Mohon tunggu...
Deddy Kurniawan
Deddy Kurniawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

berusaha yang terbaik untuk hidup yang hanya sekali

Selanjutnya

Tutup

Money

Jangan Ragu atau Takut Menjadi Seorang Seller, Jadilah Seorang Seller Professional

23 April 2013   20:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:43 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Seller adalah suatu profesi menawarkan suatu hasil cipta karya manusia kepada Individu/company dengan mengharapkan imbalan berupa uang/jasa. Kalau kita tengok lowongan kerja di koran-koran sangat banyak perusahaan yang menawarkan profesi ini dengan imbalan fee yang memuaskan + bonus, syukur-syukur digaji. Sebenarnya seller bukan profesi yang mengharapkan gaji tapi pencapaian bonus,fee semaksimal mungkin, Income seorang seller bisa jadi melebihi gaji seorang direktur/kabag. Sistem penerimaan untuk menjadi pegawai juga sangat mudah, hari ini dipanggil,psikotes,besok bisa jadi sudah mulai kerja. Gampang kan !!!

Tetapi yang jadi pertanyaan mengapa profesi ini justru banyak dihindari orang. Bahkan banyak mahasiswa setelah tamat sekolah atau kuliah cenderung memilih kerja kantoran daripada profesi yang satu ini. Mengapa demikian ???? Pernahkan anda bayangkan apa jadinya suatu perusahaan apabila para seller di perusahaan tersebut tidak ada alias tidak ada sama sekali pelaku penjual atas produk dari perusahaan itu ???? tidak mendapat penghasilan kan ???? perusahaan jadi bangkrut/tutup/colapse ???? PHK karyawan ?????Kesimpulannya nasib hidup/mati orang-orang yang berada di dalam perusahaan itu sangat bergantung kepada anda. Ketakutan mereka akan profesi ini disebabkan rasa percaya diri yang lemah dalam menjalani profesi ini. Takut gagal, lebih enak kerja kantoran,gerah panas-panasan diluar lebih enak menghirup AC di dalam ruangan,takut bertemu orang,pekerjaan gak jelas merupakan sejumlah phobia yang ditemukan pada sebagian besar orang. Jangan ragu untuk memilih profesi ini, semua pekerjaan yang diharapkan untuk mendapatkan keridhoan Allah sangat mulia,tidak ada pekerjaan yang buruk asal didasarkan dengan niat yang tulus untuk mendapatkan sejumlah penghasilan. Jangan lupa Nabi Muhammad junjungan kita adalah seorang seller !!!! Ketika anda berketetapan hati untuk memilih profesi ini anda juga perlu memiliki beberapa modal utama untuk menunjang keberhasilan anda dalam menjalankannya.

Apa saja modal utama yang harus dipunyai oleh seseorang penjual ketika menghadapi seorang konsumen.

1. Keberanian

Segalanya dimulai dengan niat. Dari niat yang mantap/optimisme yang tinggi  akan muncul sifat keberanian. Jangan ragu dan takut untuk menawarkan suatu produk kepada seseorang, jangan melihat siapa dia, Perkenalkan saja produk yang anda ingin jual serta penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan. Ketika selesai shalat subuh di pagi hari, bulatkan tekad anda untuk berani menawarkan produk ke setiap orang yang anda jumpai misalnya : "Saya ingin menemui 100 orang di daerah ini untuk ditawarkan produk sepatu ini". Di sekitar sini 30 orang,di sana 30 orang,di dekat sini 30 orang,di tempat yang agak jauh 20 orang dan diseberang sana 20 orang.

2. Penampilan

Dengan memperbaiki penampilan kita. Pemilihan pakaian yang cocok,sepatu disemir,menggunakan dasi,jari kuku terpotong,rambut disisir teratur dan menggunakan minyak wangi akan mengubah daya tarik kita dan sebagai pencitraan di depan calon buyer atau customer. Bayangkan saja ketika kita tampil seadanya dan bertemu dengan seorang calon customer. Pikir mereka "apa benar ya orang ini seller","ih serem amat nih orang, jauh-jauh dah gw jangan-jangan mau ngerampok lagi". Lain jika anda memperindah penampilan, ketika anda  berhadapan dengan calon buyer, mereka sudah mabuk kepayang melihat raut wajah anda yang dibikin setampan mungkin belum mencium wangi parfum anda yang membuatnya nempel terus kayak perangko hehehehe.

3. Menggunakan bahasa yang sopan dan tutur kata yang menarik

Mengucapkan salam ketika bertemu dengan suara seramah mungkin "selamat pagi/siang/sore pak", perkenalkan profil anda dan sebelum menawarkan sesuatu ajukan permohonan "saya ingin memperkenalkan suatu produk baru dari bla bla bla, apakah saya bisa berbicara di dalam ?".  Jangan hanya menceritakan kelebihan-kelebihan produk tersebut ungkap juga kekurangannya, disinilah dituntut kejujuran kita. Misalnya "produk ini sangat rentan rusak, tapi manfaat yang dihasilkannya sangat dibutuhkan oleh kita, yaitu "bla bla bla". Ketika customer ragu mengambil keputusan, jangan ragu katakan "manfaatnya bisa langsung anda rasakan seketika jangan tunda lagi produk ini untuk hadir di tengah anda." Walaupun customer menolak katakan dengan penuh cinta dan jangan menunjukkan penyesalan serta raut wajah yang masam, tetaplah tersenyum serta buat janji untuk bertemu keesokan harinya.  "aduh sayang sekali pak/bu, apakah kita dapat berjumpa lagi barangkali nanti saya membawakan produk yang baru  atau produk yang sama dengan model terbaru?." Jangan melakukan intimidasi/pemaksaan terhadap customer untuk membeli. Misalnya, "kalau gak beli, nanti malam jam 9 ada setan gondrong datang atau kenapa-kenapa setelah saya pergi." hehehehe. Hal tersebut malah membuat calon kustomer tidak nyaman dan tertekan.

4. Jangan mudah menyerah

Kadang  hal inilah yang membuat orang tidak betah berlama-lama menjadi seorang seller, 2-3 bulan tidak mendapatkan seorang pelanggan keluar. Padahal untuk menjadi seseorang yang berhasil itu salah satunya harus "BERANI GAGAL", berani gagal dalam arti tidak takut gagal dengan terus memantapkan motivasi dan mengasah kemampuan kita terutama cara berkomunikasi dengan seseorang. Seseorang yang sukses selalu dimulai dari kegagalan-kegagalan yang diterimanya dan selalu belajar memperbaiki kegagalan-kegagalan itu. Hendaknya apabila kita memperoleh suatu ketidakberhasilan, mendekatkan dirilah kepada Allah SWT sang pencipta agar diberikan jalan menuju keberhasilan dan perasaan ikhlas (lapang dada) ketika selalu dijauhi kemujuran karena ini bisa jadi Allah menguji kesabaran kita mampu gak keluar dari kesulitan ini. "Ah capek gw dah keliling sana-sini ditolak melulu, biaya dah keluar banyak, hasil nol, besok gw cari kerja baru, kerja kantoran dah" tanda anda sudah pasrah terhadap takdir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun