Selain itu adanya tambahan perangkat seperti obeng listrik pun akan lebih mempercepat kerja.
Sebenarnya, program perbaikan kilat ini bukannya pada hari itu diluncurkannya. Namun memang belum semua gerai OPPO Service Center yang mendukungnya. Di Surabaya sendiri ada empat OPPO Service Center dan kesemuanya telah mendukung program 'One Hour Flash Fix Service' ini. Berarti keempatnya termasuk bagian dari 70 Pusat Layanan yang mendukung perbaikan tercepat didukung teknisi bersertifikat di Indonesia, Filipina, Vietnam, Malaysia dan Thailand.
Lalu bagaimana dengan aplikasi OPPO Service itu sendiri?
Setelah berhasil menginstal, memberikan akses 'permission' dan membukanya, maka kita akan masuk ke tampilan antarmuka dimana ada slide banner (carrousel), tombol kategori, tips/info umum untuk pengguna, dan menu setelan serta info tentang kebijakan garansi OPPO. Sementara jika kita menggeser papan tombol kategori tadi, ada satu tombol 'Berikan saran'.
Aplikasi ini secara otomatis akan mendeteksi kode IMEI, status garansi (terutama jika ponsel kita baru), dan kita akan dapat mencari alamat pada daftar gerai OPPO Service Center terdekat.
Sejauh ini saya belum menjelajah menu untuk perbaikannya, karena ponsel saya belum membutuhkan perbaikan. Dan ketika saya mencoba menekan tombol mendiagnosa kerusakan pun tak ada indikasi bermasalah.
Hal lain yang menarik perhatian saya adalah tips tentang bagaimana memperpanjang usia baterai. Ada beberapa poin yang saya sempat tahu, tapi ada beberapa poin lain yang dapat saya jadikan referensi.
Dalam aplikasi tersebut ada daftar harga sparepart yang terinci berdasar tipe ponsel OPPO yang kita miliki. Darinya kita dapat membandingkan bahwa tiap tipe mempunyai spesifikasinya sendiri. Jadi layar yang digunakan untuk seri OPPO Reno (cREation inNOvation) berbeda dengan tipe F7 misalnya. Hal ini berguna untuk transparansi harga bagi pengguna sehingga mereka mendapatkan estimasi berapa uang yang dipersiapkan jika gawai mereka bermasalah. Meski demikian pada daftar sparepart tersebut tidak dijumpai adanya 'tombol beli' disana. Jadi pemilik ponsel yang (sebagai contoh) ingin membeli baterai atau charger saja tidak terdukung (setidaknya hingga artikel ini diunggah).
Dari tanya-jawab diakhir sesi acara diketahui jika Pihak OPPO tidak berencana untuk menambah gerai Service Center di kota-kota yang saat ini masih kosong, tetapi lebih melakukan peningkatan mutu layanan di gerai yang sudah ada. Dalam kesempatan tersebut saya juga baru mengetahui jika OPPO mempunyai layanan garansi internasional untuk perangkat premium seperti OPPO Reno 10x zoom serta Reno FC Barcelona dimana pengguna akan mudah mendapatkan layanan perbaikan, garansi dan peningkatan yang disediakan oleh pusat layanan resmi OPPO; seperti yang tertulis juga pada lembar Press Release.Â
Bagaimana dengan wilayah/kota/kabupaten yang tidak memiliki Service Center? Mengatasi hal ini OPPO bekerjasama dengan pihak ekspedisi JNT Express akan mengadakan penjemputan dari pemilik gawai ke Service Center terdekat yang biayanya ditanggung oleh Service Center OPPO.
Acara berjalan lancar sesuai daftar yang terjadwal pada email, meski susunannya dibalik. Karena di akhir sesi, semua peserta lalu diajak naik bus untuk menuju restauran Primarasa di jalan Manyar Kertoarjo.