Mohon tunggu...
Kemal Pasha Ahmad
Kemal Pasha Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Arsitektur Universitas 'Aisyah Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) dan Kesehatan Mental Mahasiswa Saat Pra-Masa Ta'aruf UNISA 2025

13 September 2025   12:50 Diperbarui: 13 September 2025   13:02 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Menyelenggarakan Masa Ta'aruf pada Jum'at, 12 September 2025 dengan sosialisasi yaitu"Muhammadiyah Disaster Manajemen Center" dan "Kesehatan Mental Mahasiswa".

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta untuk mensosialisasi seluruh mahasiswa baru tentang bencana alam dan menjaga kesehatan mental mahasiswa.

Materi 1 "Muhammadiyah Disaster Manajemen Center"

oleh Dr. Afif Nur Kholis

Apa itu bencana alam?

      Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. -UU No 24 Tahun 2007-

      Sejak sebelum Indonesia merdeka 1945, Muhammadiyah sudah membentuk tim kesehatan dan penanggulangan bencana alam. Seperti rumah sakit Pembina Kesejahteraan Umat (PKU), klinik, poliklinik, Posyandu, dan Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC).

Adapun bencana alam yang telah terjadi di Indonesia, diantaranya :

27 Mei 2006
Gempa Bumi Tektonik dengan magnitudo sebesar 6.3 SR selama 57 detik yang mengakibatkan 5.778 orang meninggal dunia, lebih dari 38.000 orang tuka-luka, dan lebih dari 600.000 orang kehilangan tempat tinggal.

26 Oktober 2010
Gunung Merapi meletus dengan tipe erupsi eksplosif, disertai awan panas guguran, lontaran material vulkanik, gempa vulkanik dalam jumlah besar, dan hujan abu. Lebih dari 350 orang meninggal dunia, ratusan ribu warga harus mengungsi, dan ribuan rumah, fasilitas umum, serta lahan pertanian rusak.

14 Februari 2014
Terjadi hujan abu selama beberapa jam pada pagi hingga siang akibat letusan Gunung Kelud Abu vulkanik menyebabkan jarak pandang menurun, udara terasa pengap, dan permukaan tertutup debu abu setebal hingga 2-3 cm. Sekolah-sekolah, universitas, kantor, dan bandara Adisutjipto ditutup sementara Aktivitas masyarakat terganggu, dan pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat untuk penanganan dampak abu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun