Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pemberontakan Cinderella

22 Mei 2019   12:58 Diperbarui: 22 Mei 2019   13:14 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

DURI LANDAK VIII

Aya berlari cemas menuju lift. Di depan lift ia memenceti tombol lift dengan tidak sabar. Aya menatap lift penuh pengharapan,

"Ayolah... pleassee!" katanya sesekali melirik ke arah ruang pesta dengan ketakutan.

Pintu lift terbuka dan Aya bergegas masuk.

Ketika pintu lift perlahan tertutup, Ivan berusaha menahan pintu itu, tapi terlambat. Ivan memukul pintu lift dengan kesal,

"Sial!" umpatnya.

Ivan melihat ke kanan dan kiri. Pandangannya berhenti pada sebuah pintu yang bertuliskan 'tangga darurat'. Ivan tersenyum dan segera berlari menuju pintu dan menghilang di balik pintu.

Para pengawalnya yang baru saja datang, tidak melihat arah menghilangnya Ivan. Para pengawalnya tampak kebingungan dan menatap pintu lift sambil menekan-nekan tombolnya.

"Ada apa ini?" tegur Erick, yang baru saja keluar dari pintu lift satunya lagi.

Jaja yang bersamanya, ikut menatap para pengawal Ivan dengan wajah bingung.

Para pengawal Ivan lansung menegakkan badan mereka dan menundukan kepala memberi hormat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun