Mohon tunggu...
kemal abdur rasyid
kemal abdur rasyid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kemal

Minat Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangsa Yahudi dan Bangsa Yunani

20 Desember 2022   18:03 Diperbarui: 20 Desember 2022   18:39 3351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bangsa Yahudi dan Bangsa Yunani adalah salah satu dari peradaban kuno umat manusia yang agung dan megah. Dan memiliki sebuah karakteristik kebudayaan dan sistem kepercayaannya sendiri. Ketika kita lihat Bangsa Yahudi merupakan sebuah Bangsa yang memiliki sebuah perjanjian khusus dengan Tuhan dalam sistem kepercayaan Agama Yahudi, dimana bangsa Yahudi adalah Bangsa khusus pilihan Tuhan dan memiliki sebuah perjanjian khusus dengan Hashem (Tuhan dalam Agama Yahudi). Bangsa Yunani juga demikian Bangsa Yunani dalam Mitologi Yunani lahir berasal dari keturunan Demi-God yang dimana memiliki garis keturunan Dewa Zeus dewa tertinggi dalam era Olympia dalam Mitologi Yunani. Dalam hal ini kesadaran sebuah kebangsaan baik dalam Bangsa Yahudi maupun Bangsa Yunani sudah lahir sejak zaman purba. Ini agak berbeda dengan peradaban-peradaban kuno lainnya dimana kesadaran kebangsaannya muncul secara menyeluruh dalam lapisan-lapisan masyrakat. Ironisnnya peradaban agung dari kedua Bangsa ini dihancurkan oleh peradaban lainnya. Dalam proses kesejarahannya ada yang berbeda antara Bangsa Yahudi dengan Bangsa Yunani. Bangsa Yunani dalam perioden pertengahan sampai periode modern saat ini sudah tidak menganut sestem kepercayaan asli Bangsa Yunani, mereka sudah mengalami proses kristenisasi namun dalam konteks kebudayaan Bangsa Yunani tetep mempertahankannya. Di zaman modern ini ada beberapa kelompok masyarakat Yunani penganut nasionalisme kanan yang mengadopsi nilai-nilai Mitologi Yunani dalam semangat kebangsaannya, namun sangat minoritas. Ini agak berbeda dengan Bangsa Yahudi yang masih mempertahankan agama aslinya yaitu Judasim pada era pertengahan dan modern saat ini. Konsekuensi logisnnya Bangsa Yunani tidak lagi melihat gunung Olympus dan Kuil Parthenon sebagai sesuatu yang memiliki sebuah makna spirirual namun hanya memiliki makna kultural sebagai simbol national. sementara Bangsa Yahudi melihat Bukit Tziyon dan Kotel HaMa'aravi memiliki sebuah makana sprititual dan kultural sebagai simbol nasional. Walupun semangat nasionalisme Yunani secara etnis dan kebudyaaan masih ada bahkan terkadang dikombinasikan dengan nilai-nilai keristenan. Memang Kekristenan dari Gereja Orthdodoks Timur Ritus Byzantin dan Gereja Katolik Timur Ritus Byzantin memiliki keterkaiatan kuat dengan kebudayaan Bangsa Yunani, namun bedakan keterkaitan dengan identik. Kekristenan walaupun dari gereja-gereja ritus byzantine sekalipun tidak identik dengan identitas kebangsaan Yunani sehingga sifat nasionalisme etnis Yunani yang mengadopsi nilai-nilai kekristenan khususnya orthodox ritus byzantine tidaklah bersifat orisinal. Haiga Sofia bukan lah simbol kebangsaan Yunani tapi Kuil Parthenon Selama masa pertengahan dan masuknnya era Modern Bangsa Yahudi dan Yunani mengalami penindasan. Namun dalam ketertindasan itu dimana Bangsa Yahudi mampu mendirikan sebuah entitas Negara Kebangsaan yaitu Negara Israel pada Tahun 1948 yang diploklamirkan oleh David ben Gurion di Tel-Aviv. Dan berdinya Negara-Kebangsaan Yahudi menjadi simbol kebangkitan peradaban Yahudi. Bangsa Yunani sebelummnya juga mendirikan sebuah Negara melalui revolusi kemerdekaan Yunani dari Turki Ottoman. Revolusi ini terjadi pada tahun 1822-1827 dan hasilnnya pada tahun 1827 berdirilah sebuah negara-kebangsaan Yunani modern pertama yang menjadi simbol kebangkitan peradaban Yunani. Yang disebut Republik Yunani Pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun