Mohon tunggu...
Kemal Pujangga Revolusionera
Kemal Pujangga Revolusionera Mohon Tunggu... Guru - Kemal Revo

xxvii

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

INVITA 2019

14 Oktober 2019   15:15 Diperbarui: 14 Oktober 2019   15:58 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Halo kembali lagi dengan saya Revo disini. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya saat INVITA kemarin yang berlokasi di Solo dan Jogja. Banyak kisah seru dan menarik yang terjadi saat INVITA, karena itu saya akan menceritakanya sekarang.

Kami berangkat menuju Jogja pada tanggal 8 Oktober 2019 tepatnya dihari Selasa. Pertama kami berkumpul di Stasiun Gambir pada jam 17.30 di pintu selatan. Kami berkumpul terlebih dahulu untuk birefing, makan, dan sholat maghrib dijamak isya. Kereta kami pun berangkat pada pukul 20.00 WIB menuju ke Stasiun Solobalapan. Banyak kisah seru di kereta seperti membuat tiktok bersama, bernyanyi gembira, memfoto teman yang sedang tidur dan lain lain.

Kami pun tiba di Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 4.15 WIB dan langsung menuju restoran untuk sarapan, bersih bersih diri dan mengganti pakain menjadi batik Labschool yang sangat ber ciri khas. Setelah itu kami langsung menuju Museum Sangiran untuk melihat berbagai replika manusia purba yang masih mirip seperti kera. Banyak dari kami yang langsung mengejek satu sama lain ditempat itu.

Setelah itu kami langsung menuju ke Masjid Agung untuk sholat Jumat dan makan siang di bus. Setelah itu kami meluncur ke PT. Sritex untuk melihat berbagai hasil produksi pakaian ditempat itu yang memang hasilnya sangat bagus. Tempat itu sudah memproduksi baju  baju militer dan di ekspor ke banyak negara dan jauga baju baju pashion.

Setelah dari PT. Sritex kami berangkat menuju Jogja. Perjalanan menuju Jogja lumayan lama akhirnya kami pun membuat keributan di bus seperti karaoke, bernyanyi, bermain dan lain lain walaupun akhirnya kami tertidur. Sesampainya di Jogja kami makan malam di suatu restoran dan akhirnya menuju ke hotel Cavinton untuk istirahat.

Esok hari, kami sekamar bangun terlambat yaitu pukul 07.00 WIB sedangkan kami harus berkumpul di lobby pukul 07.30 WIB. Kami pun terburu buru untuk mandi bersih bersih diri dan turun kebawah untuk sarapan pagi. Pada pukul 07.30 kami berangkat menuju Gunung Merapi untuk lava tour.

Saat lava tour kami pergi ke Museum Sisa Hartaku, Bunker Kaliadem, dan juga Batu Alien. Yang paling unik adalah batu alien karena disana ada batu besar yang berbentuk seperti wajah manusia hasil dari letusan Gunung Merapi beberapa tahun lalu. Setelah dari Gunung tersebut kami kami menuju ke Desa Penting Sari untuk belajar membatik walaupun banyak dari kami yang tidak bisa dan tidak suka membatik.

Setelah dari Desa Penting Sari kami meluncur ke Tebing Breksi untuk berwisata dan foto foto disana, memang tempatnya sangat bagus dan indah. Setelah itu kami berangkat ke Malioboro untuk berbelanja pernak pernik. Di Malioboro banyak yang ngapel atau berpacaran lawan jenis, yaaa wajar karena memang kami sudah mengerti hal seperti itu dikelas 8. Setelah selesai dari Malioboro kami langsung menuju hotel lagi untuk beristirahat.

Di hari terakhir, kami sekamar tidak telat bangun karena kami bangun pukul 06.00 WIB dan langsung mandi dan packing untuk persiapan pulang ke Jakarta. Pada pukul 07.30 kami semua sudah sarapan dan berkumpul di lobby bawah untuk bersiap naik ke bus dan menuju ke salah satu candi yang paling terkenal di dunia yaitu Candi Borobudur yang terletak di Magelang.

Di Candi sangat seru dan panas karena terik matahari di siang hari. Kami cukup kepanasan di atas candi tersebut. Setelah dari candi kami menuju ke restoran untuk makan dan langsung meluncur ke Djava Pusat Bakpia di Jogja dan membeli berbagai macam oleh oleh makanan disana untuk dibawa pulang ke Jakarta. Setelah selesai, kami berangkat menuju ke Dagadu untuk membeli kaos kaos disana untuk dibawa pulang karena memang disana sudah terkenal sangat baik dan bagus kualitasnya. Setelah itu kami langsung pergi menuju ke Stasiun Tugu Yogyakarta untuk pulang ke Jakarta.

Kami pulang ke Jakarta menggunakan kereta Taksaka malam yang tidak sesuai ekspektasi karena harusnya itu kereta Taksaka sangat bagus dan cepat, tetapi yang kami dapat adalah kereta yang jelek. Tetapi saya tidak masalah dengan hal itu yang penting kami bisa pulang dengan selamat sentausa.

Menurut saya kegiatan INVITA tersebut sangat seru dan berkesan didalam hati. Saya ingin untuk INVITA lagi tetapi apa daya, kegiatan ini hanya dilakukan setahun sekali dikelas 8. INVITA sangat bermanfaat untuk saya dan teman teman saya karena bisa refreshing dari banyak masalah, pergi liburan, dan juga yang terpenting adalah menjalin solidaritas antar teman seangkatan. INVITA juga tidak hanya dilakukan di angkatan 27, tetapi sudah dilakukan di angkatan sebelum kami dan akan dilakukan di angkatan sesudah kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun