Thucydides Trap: Apakah Perang antara China-US akan Terjadi?

"It was the rise of Athens and the fear that this instilled in sparta that made war inevitable"-Thucydides

Kata-kata bersejarah itu dilontarkan oleh Thucydides (bapak sejarah Yunani) sekitar 24 Abad yang lalu. Di dalam bukunya yang berjudul In History of the Pelopnnesian War, Thucydides mengungkapkan tentang kebangkitan Sparta yang membuat kegelisahan melanda seantero Athena dan nantinya menimbulkan perang yang benar-benar tidak bisa dihindarkan.

Professor Graham Alisson lah yang pertama kali menciptakan istilah Thucydides Trap untuk menjelaskan fenomena tentang kebangkitan suatu negara baru yang mengancam hegemoni penguasa dunia lama. 

Didalam bukunya Destined for war : Can America and China Escape Thucydides's trap (2017), Alisson menganalisa bahwa selama lebih dari 500 tahun yang lalu, telah terjadi 16 kasus yang berhubungan dengan Thucydides trap. 

Buruknya, 12 dari 16 kasus tersebut berakhir dengan peperangan. Seperti bagaimana perang besar Prancis-Inggris, kebangkitan negara fasis Jerman mencoba menganggu kekuasaan Inggris, hingga aksi gila Jepang di Perang Dunia kedua yang berujung pengeboman Hiroshima-Nagasaki oleh Amerika serikat. Semua hal tersebut terjadi akibat adanya kekuatan baru yang mencoba menandingi kekuatan si penguasa.

Dan sekarang, lihatlah bagaimana China yang mungkin 50 tahun yang lalu masih menjadi kacungnya negara-negara penguasa, sekarang telah menjadi yang nomor satu di hampir segala lini persaingan dunia. 

Hal inilah yang membuat Amerika serikat (notabenenya adalah penguasa dunia saat ini) mulai gusar posisinya bakal diambil alih oleh Cina. Pemimpin kedua negara tersebut bukan buta akan jebakan itu. Pada tahun 2015, sempat presiden Barack Obama dan Xi jinping berdiskusi tentang jebakan Thucydides. Obama menerangkan bahwa mungkin hal-hal yang berkaitan tentang kebangkitan china mulai menggelisahkan warga dunia, namun itu semua masih dalam kemampuan kedua negara untuk mampu mengatasinya.

Pengaruh Trump

Tetapi, hal yang berbeda terjadi ketika Donald J Trump naik tahta menjadi presiden Amerika serikat. Kegelisahan acap kali terjadi ketika Trump membuat kebijakan-kebijakan kontroversialnya. 

Sifat tempramen dan konservatif dari sosok ini membuat banyak negara yang muak dan jengkel dengannya dan sialnya China lah yang menjadi negara paling dirugikan atas kebijakan-kebijakan trump. Mulai dari pelemik "One Policy China", Persaingan ekspor-impor hingga yang terbaru perang tarif dagang akan keduanya. Persoalan-persoalan itu seakan menabur pupuk untuk terjadinya peperangan sesungguhnya antar mereka berdua.