Warga kota malang pasti sudah tidak asing mengenai desa Sumberbrantas. Desa sumberbrantas diberkahi alam yang indah nan menakjubkan sekaligus udara yang sangat sejuk menjadikan desa Sumberbrantas sebagai destinasi wisata oleh warga malang sekaligus luar malang. Apalagi pada hari minggu desa tersebut menjadi destinasi wajib para anak motor sebagai jalur touring mereka dan juga ada pos pendakian gunung arjuna yang menjadikan desa sumberbrantas sangat ramai pada hari libur. Banyak destinasi didesa tersebut yang masih banyak lagi seperti pemandian air panas cangar, air terjun watu ondo, kaki langit brakseng dan masih ada beberapa lagi yang tidak kalah bagus.
Diluar sektor pariwisata masih ada potensi lain yang tidak kalah menarik, yaitu sektor pertanian. Berhektar - hektar tanah pertanian yang sangat hijau tersebut sangat sayang jika hasilnya cuma akan disetor dipasar tetapi ada hal lain yang akan menjadikan hasil pertanian lebih menarik sekaligus meningkatkan lagi perekonomian warga sekitar, yaitu salah satunya yang dikemas oleh UMKM Sumberbrantas.Maka dari itu, Kelompok pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 96 Gelombang 1 di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Mahasiswa yang beranggotakan 5 orang, yang terdiri dari Rizky Prasetyo Aji selaku koordinator kelompok, serta 4 anggota lainnya melaksanakan salah satu program kerja yaitu melakukan kegiatan Pengembangan produk UMKM yang diproduksi oleh kelompok Wanita Tani dan didampingi oleh Ibu Anik selaku ketua kelompok UMKM Wanita Tani Berkah Mandiri.
Dengan adanya produk -- produk yang dihasilkan oleh ibu -- ibu UMKM setempat. Produk -- produk UMKM yang dihasilkan yaitu berupa olahan nugget sayur, jus buah dalam bentuk serbuk dan masih banyak lainnya. Sistem yang mereka pakai untuk membuat Produk tersebut diproduksi ketika ada pesanan saja dan sekarang karena sistem pemasarannya yang dirasa kurang berkembang Pada masa pandemi seperti sekarang ini pelaku UMKM mengaku mengalami penurunan penjualan dan tentunya produk yang diproduksi tentunya akan semakin susah untuk di pasarkan karena berlakunya PPKM pada desa setempat.
Oleh karerna itu mahasiwa PMM UMM kelompok 96 ini membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualannya dengan melalui edukasi digital marketing. Dimana para pelaku usaha dapat memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualannya. Dengan adanya kegiatan tersebut mahasiswa PMM UMM berharap dapat membantu para pelaku UMKM yang ada di Sumber Brantas untuk mengembangkan produk yang dihasilkannya. Sosialisasi dilakukan setelah sebelumnya para mahasiswa menggali informasi bahwa sejumlah pelaku UMKM di daerah tersebut mengalami penurunan omset penjualan selama pandemi  Covid-19.  Cara pemasaran produk secara digital dinilai menjadi salah satu solusi  mengatasi permasalahan tersebut.
Sosialisasi dilakukan oleh para mahasiswa PMM UMM kelompok 96 dengan cara mendatangi langsung para pelaku UMKM Wanita Tani Berkah Mandiri. Seperti saat mahasiswa mendatangi pelaku UMKM pembuat nugget sayur di  Desa  Sumber Brantas. Adanya sosialisasi tersebut diharapkan dapat mendorong penjualan produk para pelaku usaha. Sehingga dapat menambah pemasukan dan lebih mengembangkan serta memajukan usaha industri rumahan dengan memanfaatkan teknologi terkini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI