Mohon tunggu...
Aziz MuhammadRaihan
Aziz MuhammadRaihan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa baru UINsa surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengukuhkan Karakter Mahasiswa Baru Melalui PBAK FTK 2025 : Integrasi Nilai Nilai Pendidikan dan Budaya Akademik Untuk Membangun Generasi Intelektual

13 Agustus 2025   22:45 Diperbarui: 13 Agustus 2025   22:45 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara bersama Kakak Panitia

Wawancara dengan kak Ryan -- Panitia PBAK FTK 2025.

Pertanyaan:
"seberapa efektif kegiatan pbak ini, untuk membangun pondasi mahasiswa baru yg intelektual dan berintegritas?"
"Bagaimana cara kakak menanggapi situasi dimana rekan kakak sendiri melakukan tindakan yg diluar dugaan?"

 Jawaban  kak Nabilus:
"sangat efektif karena hari di 1 kita mengadakan pertemuan beberapa fakultas di SC kampus dan itu juga sbg pengenalan ke kita seperti
UKM dan ada beberapa DEMA dan juga SEMA untk pengenalan di maba."
"mungkin dari SC sendiri itu bisa menanggulangi atau mengkonfirmasi langsung dema atau sema dr fakultas lain untuk menghimbau mrk agar
tidak bersentuhan atau mengganggu maba yang lainnya."

Wawancara dengan kak Koko -- Panitia PBAK FTK 2025.

Pertanyaan:
"Pesan dari kakak" buat para maba supaya mereka tetap menjaga nilai" pendidikan dan budaya akademik"
"harapan kedepannya bagai

PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) merupakan program orientasi penting bagi mahasiswa baru yang bertujuan mengintegrasikan pendidikan, budaya akademik, dan pengembangan karakter. Program ini menyampaikan pengetahuan dasar tentang sistem akademik, tradisi kampus, serta menginternalisasi nilai-nilai seperti berpikir kritis, integritas, tanggung jawab, disiplin, dan kemandirian.

PBAK idealnya dilaksanakan pada awal masa perkuliahan karena saat itu mahasiswa paling terbuka terhadap nilai-nilai baru. Keterlibatan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di tahap ini menjadi sarana efektif bagi pengembangan diri, keterampilan akademik (seperti penelitian, analisis, presentasi), serta membentuk kebiasaan positif dan jaringan sosial yang mendukung kesuksesan akademik.

Keberhasilan PBAK juga bergantung pada peran aktif berbagai pihak---mulai dari perancang kurikulum hingga pengajar/fasilitator, evaluator, mahasiswa sebagai peserta aktif, serta administrator pendidikan yang menyediakan sumber daya. Kolaborasi mereka memastikan program berjalan efektif dan relevan.

Secara keseluruhan, PBAK bukan sekadar ajang pengenalan kampus, melainkan fondasi pembentukan identitas akademik, karakter, serta kesiapan mahasiswa dalam menjalani perjalanan sebagai insan akademis yang berkualitas dan berintegritas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun