Tingkatkan Kompetensi Pelaku UMKM: Mahasiswa PkM FEB UNIDA Kelompok 11 Gelar Smartpreneur Camp di Desa Cimandala

Cimandala, 31 Juli 2025 -- Dalam rangka upaya untuk mendorong pengembangan kompetensi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar lebih adaptif di era digital, mahasiswa Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kelompok 11 FEB menggelar kegiatan pelatihan bertajuk Smartpreneur Camp: Link Your Brand to The Next Level  di aula Balai Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program pengabdian mahasiswa yang bertujuan mendampingi pelaku UMKM desa agar naik kelas, baik dari segi pemasaran, pengelolaan produk, hingga pencatatan keuangan. Sebanyak 12 peserta UMKM dari berbagai dusun di Cimandala turut hadir dan mengikuti pelatihan secara aktif sejak awal hingga akhir pelatihan.

Pelatihan dimulai tepat pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh pembawa acara, Dinda Dwi Lestari, yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama. Acara berlangsung dengan suasana khidmat namun tetap hangat dan membangun semangat kolaboratif antara mahasiswa dan warga. Setelah pembukaan, sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Tim PkM UNIDA, Mochamad Reza. Dalam penyampaiannya, Reza menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam membantu masyarakat mengembangkan potensi lokal agar dapat bersaing di tengah era digitalisasi. 

"Melalui pelatihan ini, kami berharap UMKM Cimandala dapat memiliki daya saing lebih tinggi, terutama dalam membangun merek dan mengelola usaha secara modern," tuturnya.

Sambutan selanjutnya datang dari Sekretaris Desa Cimandala, Ferlan Dinata, yang sekaligus membuka acara secara resmi. Ia menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa UNIDA atas inisiatif dan kebermanfaatan kegiatan PkM yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. 

"Saya bangga karena mahasiswa datang bukan hanya membawa teori, tetapi juga pendampingan nyata yang dirasakan langsung oleh warga," katanya. 

Ketua Forum UMKM Desa Cimandala, Eni Yuniati, juga turut menyampaikan sambutan. Ia menyambut positif kegiatan pelatihan ini karena dinilai sangat relevan dengan kondisi pelaku UMKM saat ini. Menurutnya, masih banyak pelaku usaha yang kesulitan membangun identitas produk maupun melakukan pemasaran digital yang efektif. 

"Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan, karena pelaku UMKM sangat membutuhkannya," ujarnya.

Gambar 2 Penyampaian Materi Smartpreneur Camp. Sumber: Dokumen Pribadi, (2025)

Rangkaian sessi penyampaian materi yang merupakan sesi inti kegiatan dimana peserta dibekali empat materi utama yang disampaikan oleh para pemateri dari tim PKM. Materi pertama dibawakan oleh Karmila, seorang mahasiswa yang juga pemilik usaha makanan ringan "Wow Kriuk". Ia mengangkat topik seputar Branding Produk cara menciptakan identitas merek yang kuat, membangun logo, serta menentukan tone komunikasi bisnis yang tepat sasaran. Kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua disampaikan oleh Riva Aryani Putri, yang membawakan materi Digital Marketing. Anggota PkM sekaligus  pemilik usaha "Krezzbone" ini menjelaskan mulai dari pentingnya kehadiran usaha di media sosial hingga strategi membangun engagement dengan pelanggan secara daring. 

Usai sesi kedua, pelatihan diselingi dengan kegiatan ice breaking  untuk mencairkan suasana. Permainan ringan ini dirancang agar peserta tidak merasa jenuh dan tetap semangat mengikuti sesi berikutnya. 

Materi ketiga diisi oleh Abdul Wadud, salah satu Tim PkM yang memaparkan mengenai Inovasi Produk.  Ia mengajak peserta untuk berani mencoba kombinasi baru dalam cita rasa maupun desain produk tanpa meninggalkan ciri khas lokal. 

"Jangan takut mencoba, karena inovasi adalah kunci agar usaha tetap relevan," katanya. 

Sesi terakhir dibawakan oleh Muhammad Ridwan Effendi yang mengulas Digital Finance dan Pembukuan Sederhana. Ridwan menyampaikan pentingnya pencatatan keuangan, pengelolaan stok, hingga aplikasi keuangan sederhana yang bisa membantu UMKM lebih tertib secara administrasi.

Gambar 3 Sesi Diskusi Kegiatan Smartpreneur Camp. Sumber: Dokume Pribadi, (2025)

Seluruh sesi berjalan dengan lancar hingga menjelang pukul 11.50 WIB. Di akhir acara, peserta diberikan waktu untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para pemateri. Pelatihan kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi bersama dan ucapan terima kasih dari perwakilan mahasiswa kepada seluruh peserta dan perangkat desa yang telah mendukung kelancaran kegiatan. Kegiatan ini menjadi langkah awal sinergi antara dunia pendidikan tinggi dengan masyarakat desa, khususnya dalam memperkuat kapasitas pelaku UMKM lokal agar mampu bertahan dan berkembang di era digital.

Gambar 4 Sesi Foto Bersama Kegiatan Smartpreneur Camp. Sumber: Dokumen Pribadi, (2025)

Ikuti terus kegiatan kami yang lain di Instagram melalui link ini.

PKM FEB UNIDA Kelompok 11 Desa Cimandala

Dosen Pembimbing Lapangan:

Saeful Anwar, S.Ak., M.Ak

Dr. Erni Yuningsih, SE., MM

Indra Cahya Kusuma, SE., M.Si.

Anggota Kelompok:

Mochamad Reza, Riva Aryani Putri, Rahma Aulia Husen, Della Zulfia Nurlinda, Karmila, Rahma Siti Salbiah, Noval Bayu Ardiansyah, Muhammad Ridwan Effendi, Restu Purwaningtyas, Abdul Wadud, Yusti Sopiana Halizahra, Zahra Amalia, Nai Wise Hulmun, dan Dinda Dwi Lestari.