Ketimpangan ekonomi merupakan tidak meratanya distribusi pendapatan di antara masyarakat, masalah ketimpangan ekonomi di masyarakat merupakan masalah serius karena masalah ini menyebabkan berbagai potensi masalah seperti kemiskinan, ketidaksejahteraan, dan menurunnya daya beli masyarakat yang akan menghambat aktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan dalam sumber daya alam, tidak meratanya infrastruktur, dan kurangnya akses pada pendidikan dan pelatihan pada beberapa daerah sehingga terjadi ketimpangan ekonomi.
Ketimpangan ekonomi merupakan masalah yang kompleks dan meluas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pemerintah pastinya berupaya untuk mengatasi ketimpangan ekonomi tersebut melalui banyak kebijakannya seperti pemekaran daerah agar perekonomian lebih merata, program untuk pemberdayaan, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas pendidikan. Sementara pemerintahan berupaya mengatasi ketimpangan ekonomi, peran wirausahawan juga masih dibutuhkan untuk mengatasi masalah ketimpangan ekonomi karena banyaknya hal yang dapat dilakukan seorang wirausahawan di perekonomian.
Dalam hal ini, peran wirausahawan sangat penting karena wirausahawan dapat membangun dan mengembangkan usaha baru melalui inovasinya yang memungkinkan perekrutan karyawan atau talenta baru, wirausaha juga dapat berperan dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dengan cara menyediakan lapangan pekerjaan dengan menyerap tenaga kerja melalui usaha yang dibangunnya sehingga mengurangi ketimpangan ekonomi karena masyarakat yang masih pengangguran mendapatkan pekerjaan melalui lapangan pekerjaan yang tersedia sehingga mendapatkan penghasilan dari pekerjaan yang disediakan wirausahawan.
Selain menyediakan lapangan pekerjaan, wirausahawan mendorong para pengusaha untuk tidak bergantung pada pihak lain sehingga mendorong inovasi dan inisiatif dari para pengusaha untuk membangun dan mengembangkan usaha baru dengan inovasi yang dimiliki melalui kreativitas, kebijakan -- kebijakan baru dan adanya kebutuhan atas suatu hal. Hal ini mendorong produktivitas nasional karena adanya inovasi baru, tersedianya lapangan pekerjaan, mengurangi kesenjangan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang menciptakan masyarakat yang maju dan sejahtera.
Tidak hanya mendorong produktivitas nasional, wirausahawan juga menambah pendapatan negara melalui pajak yang dibayarkan wirausahawan karena usaha yang didirikannya dan penghasilan yang dihasilkan dari usahanya. Dengan bertambahnya pendapatan negara melalui pajak maka redistribusi pendapatan dan penekanan ketimpangan pendapatan akan terdorong dan membuat kestabilan di negara sehingga wirausahawan memiliki peran penting dalam pendapatan negara karena wirausahawan menambahkan pendapatan negara.
Wirausahawan juga berperan membuat harga kebutuhan terjangkau dengan memproduksi produk berkualitas dan memproduksi di dalam negeri sehingga menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang yang membutuhkan pekerjaan di sekitar area produksi dan membuat harga barang yang terjangkau karena berkurangnya biaya dan ongkos yang dibutuhkan untuk produk tersebut. Selain menyediakan barang berkualitas, wirausahawan juga berperan mengembangkan jasa yang dapat membantu masyarakat mengatasi ketimpangan ekonomi seperti menyediakan jasa kesehatan, keamanan, dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat yang dapat mengatas ketimpangan ekonomi.
Dalam mengatasi ketimpangan ekonomi, wirausahawan menghadapi beberapa tantangan untuk mengatasi ketimpangan tersebut seperti kebutuhan tenaga kerja yang kompeten untuk usahanya karena setiap daerah memiliki kualitas sumber daya manusia yang berbeda, mengawasi persaingan antar wirausaha agar tetap sehat dari harga dan lainnya, adanya tuntutan dari karyawan seperti kenaikan gaji, keharusan untuk beradaptasi dengan teknologi yang ada untuk menyesuaikan zaman atau tren agar sesuai target, dan terbatasnya dalam bergerak karena adanya kebijakan baru dari pemerintah.
Ketimpangan ekonomi merupakan masalah yang ada di berbagai negara, ketimpangan ini merupakan masalah yang serius karena menyebabkan potensi masalah baru dan setiap negara pastinya berupaya untuk mengatasi ketimpangan tersebut, baik pemerintah maupun masyarakat bisa turut berpartisipasi mengatasi masalah ketimpangan ekonomi dan wirausahawan memiliki peran penting dalam mengatasi masalah tersebut karena wirausahawan dapat menyediakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan negara melalui pembayaran pajak, dan menyediakan barang dan jasa yang menguntungkan masyarakat untuk mengatasi masalah ketimpangan ekonomi.Â
Melalui peran yang dilakukan oleh wirausahawan tersebut maka pertumbuhan ekonomi negara akan bertumbuh dan masalah ketimpangan ekonomi akan mulai teratasi dengan bertambahnya penduduk yang berpenghasilan dan pengangguran berkurang sehingga kesenjangan ekonomi akan berkurang dan masyarakat akan maju dan sejahtera.
