Mohon tunggu...
Dwi Jatmiko
Dwi Jatmiko Mohon Tunggu... Guru - Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang Keagamaan Peduli Agama, Peduli Sistem, Peduli Manusia dan Peduli Lingkungan. Jatmiko adalah Wakasek Bidang Humas Sekolah Penggerak Berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Contoh Sambutan Walikota Surakarta National Fraud Conference 2022

4 November 2022   05:04 Diperbarui: 4 November 2022   05:10 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati:

Presiden Association of Certified Fraud Examiners;

Peserta Konferensi;

Hadirin dan tamu undangan yang berbahagia;

Puji syukur senantiasa dipersembahkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunianya kita semua dapat hadir pada acara National Anti-Fraud Conference 2022 dalam keadaan sehat wal'afiat tanpa kurang suatu apapun.

Pemerintah Kota Surakarta, mengucapkan selamat datang dan memberikan apresiasi kepada para peserta National Anti-Fraud Conference di Kota Surakarta (lebih populer dengan sebutan SOLO.

Hadirin yang berbahagia,

Saat ini korupsi merupakan masalah berat yang masih dihadapi oleh bangsa Indonesia. Sebagaimana data dari Transparency International, Indonesia merupakan salah satu negara yang masuk dalam negara dengan pemeringkatan tingkat korupsi yang cukup tinggi. Pada tahun 2021, Corruption Perceptions Index (CPI) Indonesia masuk dalam peringkat ke-96 dari 180 negara. Nilai Corruption Perceptions Index (CPI) Indonesia sebesar 38 dari skala nilai 0 (sangat koruptif) ke nilai maksimal 100 (sangat bersih)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun