Replika Prasasti Kawali di Museum Sri Baduga, Apa Sejarahnya?

Museum Sri Baduga yang terletak di Bandung memiliki banyak sekali koleksi sejarah kerajaan sunda yang sangat menakjubkan. Bukti-bukti peninggalan sejarah yang cukup spesifik dan lengkap, menjadi alasan bagi setiap wisatawan pendidikan ingin mengunjungi museum ini. Salah satunya koleksi replika Prasasti Kawali I yang dimiliki oleh meseum ini. 

Apa yang terlintas di benak anda setelah melihat Prasasti Kawali I ini. Bentuk yang unik? Tulisan yang asing?

Ya, memang Prasasti Kawali I ini memiliki bentuk yang unik. Batu yang melengkung tak beraturan, serta tulisan aksara sunda kuno yang sudah tidak umum untuk digunakan kembali di zaman sekarang. Dibalik bentuknya yang dapat menarik perhatian, tulisan yang berada dalam batu ini pun penuh dengan pesan kebajikan. 

Bunyi prasasti : "Inilah jejak tapak Kawali yang mulia Parebu Raja Wastu. Bertahta di benteng Kawali, yang memperindah kadatuan surawisesa, yang mendirikan pertahanan disekeliling kerajaan, dan yang menyuburkan seluruh wilayah pemukiman. Kepada yang datang, hendaknya menjaga keindahan tempat ini agar berjaya di dunia"

Ditemukan di sebuah daerah Kabuyutan Kawali, Ciamis, jawa Barat. 

Pada intinya, Prasasti Kawali secara keseluruhan berisikan pesan kebajikan Prabu Wastu Kencana yang memimpin kerajaan Sunda Galuh di zaman itu. Beliau mendirikan kerajaan Sunda Galuh dan menghimbau kepada rakyatnya agar sejahterah di dunia

Fungsi komunikasi budaya dari objek ini, terlihat dari tulisan yang berada di atas prasasti ini. Setiap orang yang berkunjung diminta agar selalu menjaga kelestarian tempat yang ia datangi. Peninggalan sejarah seperti ini menyimpan banyak informasi mengenai sejarah, budaya, dan kehidupan sosial di zaman Kerajaan Sunda saat itu. Selain itu, objek budaya Prasasti Kawali juga sangat berpengaruh bagi kehidupan di masa kini, seperti meningkatnya inspirasi untuk memahami, melestarikan, dan menjaga warisan budaya di negeri tercinta. 

Terdapat nilai komunikasi budaya tersendiri yang dimiliki oleh Prasasti Kawali I, diantaranya :

1. Bahasa dan aksara. Melalui objek ini, kita dapat memahami apa bahasa dan aksara yang digunakan pada zaman tersebut. Ini membantu kita untuk dapat melihat perkembangan bahasa dari zaman ke zaman. 

2. Kesenian dan estetika. Melalui bentuk batuan dan tulisan yang unik dalam objek ini, memberikan wawasan lebih terhadap seni & design yang digunakan pada masa itu. 

3. Pesan yang bermanfaat dalam objek ini juga dapat memberikan gambaran serta inspirasi bagi setiap orang yang melihatnya. 

Penulis : Kayla Nurshaafa Felisa