Malang (04/08/2025) -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (KKN FP UB) mengadakan pelatihan pembuatan briket dari batok kelapa di Desa Tawangargo, Dusun Suwaluhan, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Program ini bertujuan mendorong pemanfaatan limbah pertanian menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomis.
Pelatihan disambut antusias oleh warga. Peserta diajak mengikuti proses pembuatan briket secara langsung, mulai dari pembakaran batok kelapa menjadi arang, penghalusan, pencampuran dengan lem kanji sebagai perekat, hingga pencetakan dan penjemuran. Seluruh proses dilakukan dengan alat sederhana yang bisa diterapkan dalam skala rumah tangga.
Briket batok kelapa dipilih karena lebih tahan lama dan menghasilkan asap yang lebih sedikit dibandingkan arang biasa. Inovasi ini diharapkan bisa menjadi solusi energi terjangkau, sekaligus peluang usaha lokal.
Program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Dengan adanya pelatihan ini, KKN FP UB berharap masyarakat makin sadar akan potensi ekonomi dari limbah dan semangat untuk mengembangkan energi alternatif dari desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI