Mohon tunggu...
Kayla Elfreda
Kayla Elfreda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

22107030031 UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

The Power of Emak-Emak: Sen Kanan, Belok Kiri

24 Februari 2023   12:53 Diperbarui: 24 Februari 2023   12:55 1696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, Kompasianer!

Kita tahu bahwa mengendarai motor skutik cukup mudah, tinggal putar gas maka motor akan jalan. Banyaknya motor skutik juga membuat populasi pengendara wanita meningkat. Tapi sudah menjadi rahasia umum bahwa wanita suka salah memberi kode lampu sein. Meski terlihat sepele tapi membingungkan pengendara lain di depan atau belakangnya. 

Sebelumnya, taukah kamu apa fungsi dari lampu sein pada kendaraan? Fungsi yang pertama dan sudah dikenali secara umum adalah sebagai penanda atau isyarat bahwa sebuah kendaraan hendak berbelok, balik arah sehingga pengendara lain akan mengetahuinya. Selain itu, ternyata ada banyak fungsi-fungsi yang dimiliki oleh kendaraan, yakni :

  1.  Lampu Sein Berfungsi sebagai Isyarat Menyalip 
  2. Lampu Sein Berfungsi sebagai Isyarat Jalan Sempit 
  3. Lampu Sein Berfungsi sebagai Isyarat Pindah Jalur 

Namun rupanya seringkali kita dihadapi oleh para pengendara motor di jalan yang sangat unik dan bervariasi macamnya, salah satunya fenomena pengendara motor yang seringkali lupa bahwa ia akan berbelok ke arah kiri namun ia menyalakan lampu sein kanan.

Kesal? Gemas? tentu. Tapi apa daya justru mayoritas pelaku dari fenomena tersebut ialah para ibu-ibu atau emak-emak yang mana banyak sekali yang berperspektif bahwa jikalau kita menegur para emak-emak ini, akan ribet atau barabe urusannya. Pasalnya, tak jarang mereka bisa lebih galak dari kita si korbannya.

Walaupun tidak semua emak-emak seperti itu, tapi kasus tersebut sering banget jadi pembahasan netizen di dunia maya. Seperti salah satu unggahan Facebook milik akun Riko Murasakibara.    

Sebenarnya postingan soal lampu sein emak-emak tersebut sudah lama diunggah oleh Riko, tepatnya pada 21 Agustus 2017 lalu. Tapi, sekarang ini postingan tersebut kembali viral dan jadi pembahasan masyarakat di dunia maya.

Dalam postingan tersebut secara rinci Riko menjelaskan pengalamannya berhadapan sama emak-emak ketika di jalan raya. “Barusan saja kejadian, motor saya menabrak motor seorang ibu-ibu hingga jatuh. Posisinya yaitu bagian depan motor saya beradu dengan bagian belakang motor ibu tersebut, saya masih sempat mengerem mendadak namun malang ibu tersebut tidak sempat sehingga dia beserta motornya terjatuh,” tulis Riko.

Sebelumnya Riko sempat meminta bantuan netizen soal penggunaan lampu sein yang baik dan benar ketika sedang berada di jalan raya. “Guys boleh minta pertolongannya untuk menjelaskan penggunaan lampu sein yang baik dan benar kepada orang tua/kerabat disekitar kita, untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di jalan. Masih banyak pengguna kendaraan yang ternyata belum mengerti penuh tentang penggunaan lampu sein kendaraan mereka,” ungkap Riko.

Agus Sani Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengendara wanita terkait lampu sein. Agus mengatakan tak sedikit pengendara wanita langsung memilih terjun ke jalan raya padahal mereka belum terlalu mahir mengendarai motor. “Wanita biasanya belum memahami karakter motornya terlebih dahulu, seperti fungsi rem, gas, dan komponen lain seperti sein. Karena itu sering ditemui di jalan yang ingin belok kiri tetapi yang dinyalakan lampu sein kanan,” kata Agus.

Dikutip dari salah satu pengguna Quora, "Penyebab yang terutama yang bersifat psikologis yaitu karena para wanita secara umum mempunyai mindset bahwa semua orang (terutama pengendara pria) tentu akan mengerti kekurang-mahiran mereka, dan akan memprioritaskan atau melindungi mereka dalam berkendara di tengah jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun