Mohon tunggu...
Kautsar Luthfian Ramadhan
Kautsar Luthfian Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kimia, Nikmati juga konten menarik SpotiCay di platform lainnya (Instagram, Youtube, Spotify, Tiktok)

Teknik Kimia | Pengetahuan | Kisah Pribadi | Opini |

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

6 Kebiasaan yang Membuat Mental Kamu Lemah

26 Juni 2021   20:20 Diperbarui: 26 Juni 2021   20:46 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: diadona.id

6 Kebiasaan yang Membuat Mental Kamu Lemah

Apakah Kamu kuat secara mental? Atau sebenarnya kamu ragu dengan kuat lemahnya mentalmu? Kekuatan mental mengacu pada seberapa tangguh dan percaya diri Kamu berada di bawah tekanan dan tantangan yang muncul dalam hidupmu. 

Ada berbagai faktor yang dapat membahayakan kekuatan mentalmu yang sering kali tidak Kamu sadari. Harap diingat, artikel ini tidak dimaksudkan untuk menyerang siapa pun yang mengalami salah satu topik yang tercantum dalam artikel ini. 

Sebaliknya, ini dirancang untuk membantu Kamu mengidentifikasi cara-cara di mana Kamu dapat melakukan self development. Nah, berikut enam kebiasaan yang bisa membuat mentalmu lemah.

  • Memiliki pola pikir negatif

Seberapa sering Kamu menemukan dirimu mengeluh tentang ketidaknyamanan menjalani rutinitas sehari hari? Apakah Kamu melihat orang orang di sekitar Kamu selalu menceritakan skenario terburuk yang dapat terjadi baik itu hal hal sepele hingga hal besar? 

Kamu mungkin terkejut melihat betapa banyak hal negatif yang Kamu pegang dan ungkapkan. Sementara hal-hal yang salah tidak bisa dihindari, cara Kamu bereaksi terhadap situasi ini adalah salah satu indikator kekuatan mental Kamu. 

Faktanya, para peneliti Stanford menemukan fakta bahwa cara Kamu ingin merasakan suatu emosi menentukan apakah orang lain dapat berdampak negatif pada emosi Kamu. 

Secara khusus, mereka menemukan bahwa mereka yang ingin tetap tenang tidak terlalu terpengaruh oleh orang yang marah, dibandingkan dengan mereka yang ingin merasa marah.

  • Tidak dapat mengekspresikan diri

 Apakah Kamu memiliki tempat atau orang untuk mengekspresikan emosi Kamu? Memiliki outlet untuk pelampiasan emosimu? apakah itu menulis di jurnal atau ngobrol dengan orang yang dicintai? 

Sebenarnya hal ini sangatlah penting untuk kesejahteraan mental Kamu. Emosi berfungsi untuk membimbing Kamu dan membuka diri. Hal ini sering kali dicap sebagai kelemahan, yang terjadi justru sebaliknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun