Mohon tunggu...
kautsar ihsan
kautsar ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Hobi berenang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kemajuan Teknologi dan Generasi Introvert

30 Januari 2023   08:50 Diperbarui: 30 Januari 2023   08:55 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Namun, mereka lupa bahwa bermain sepakbola sendiri tanpa adanya pengalaman dan kebersamaan dengan teman, tidak memberikan manfaat yang sama dengan bermain sepakbola secara langsung dengan teman-teman. 

Selain itu, aktivitas bermain sepakbola secara virtual juga tidak memberikan manfaat untuk kesehatan seperti bermain secara langsung. Oleh karena itu, generasi introvert harus sadar akan pentingnya pengalaman dan kebersamaan dalam hidup, dan tidak hanya terpaku pada kemudahan yang diberikan oleh teknologi.

Generasi 90-an memiliki pengalaman dan kebersamaan yang lebih berharga dibandingkan dengan generasi introvert saat ini, meskipun mereka tidak memiliki akses teknologi yang canggih. 

Mereka bermain sepakbola secara langsung, yang membantu mempererat hubungan antar teman dan memupuk rasa kebersamaan. Contohnya, saat mereka ingin bermain sepak bola, mereka bekerjasama untuk membeli bola, yang merupakan hal kecil namun memiliki nilai yang besar dalam mempererat hubungan.

Generasi 90-an juga memiliki pengalaman yang lebih menarik dan memiliki nilai emosional yang tinggi, seperti bermain sepak bola dengan sandal jepit sebagai gawang, lahan kosong sebagai lapangan, dan azan magrib sebagai peluit, meskipun terlihat konyol. Pengalaman-pengalaman ini memberikan warna pada masa mudanya dan membedakannya dari generasi introvert saat ini yang hanya beraktivitas di rumah.

Sebaliknya, kemajuan teknologi saat ini membuat generasi introvert menjadi mudah untuk memperoleh informasi dan melakukan aktivitas, seperti menonton video tutorial memasak, bertemu seseorang, atau memesan makan hanya dengan mengklik beberapa tombol pada gadget atau laptop. Ini sangat berbeda dari generasi 90-an yang harus ke toko koran atau berlangganan surat kabar untuk memperoleh informasi, mengikuti kursus untuk belajar memasak, dan harus membuat jadwal untuk bertemu seseorang.

Generasi 90-an memiliki pengalaman yang berbeda dengan generasi saat ini yang sangat terpengaruh oleh kemajuan teknologi. Dalam hal informasi olahraga, generasi 90-an membeli koran seperti "Koran Bola" yang sangat terkenal bagi mereka. Koran ini mengandung informasi terbaru tentang dunia olahraga, bahkan memiliki poster tim yang sedang sukses pada edisi tersebut. Hal ini membuat mereka merasa "keren" setelah membeli koran tersebut.

Meskipun kemajuan teknologi memiliki efek pada seseorang untuk menjadi generasi introvert, tidak semuanya berdampak buruk. Ada orang yang menjadi introvert karena efek teknologi tetapi hal ini tidak masalah asalkan mereka tidak asing dengan dunia luar dan orang-orang sekitar. Yang tidak dibenarkan adalah kalau seseorang menjadi introvert dan acuh terhadap lingkungan sekitarnya serta tidak peduli pada orang lain.

Menurut pendapat saya kemajuan teknologi memang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berkomunikasi dan mengakses informasi, namun harus diingat bahwa efeknya juga dapat membuat seseorang menjadi introvert dan terlalu tergantung pada teknologi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengurangi ketergantungan dan membuka diri untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia luar. 

Dunia luar memiliki keindahan yang tidak dapat ditemukan dalam dunia maya. Kita bisa menikmati pengalaman langsung dan berinteraksi dengan orang lain, yang tentunya memberikan pengalaman dan kebersamaan yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, sebaiknya tidak terlalu terpaku pada teknologi dan mulailah menikmati hidup selagi masih bisa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun