Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ya Ampun, Kok Disamakan Dengan di Amerika dan Israel atau di Suriah?

28 Agustus 2012   03:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:14 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mengherankan. Bingung. Tak habis pikir. Akhir-akhir soal isu SARA memang sedang-sedang hangatnya. Malah sudah memanas tepatnya.

Semua ini berkenaan dengan Pilkada DKI Jakarta. Dimana salah satu kandidat Cawagub adalah keturunan Tionghoa dan Kristiani.

Ada yang berteriak, tidak masalah bicara SARA. Karena sekarang jaman keterbukaan dan demokrasi. Bebas-bebas saja membawa-bawa isu SARA.

Lalu ada yang lantang beralasan, bahwa Amerika yang biangnya negara demokrasi pun tidak terlepas dari SARA.

Buktinya sewaktu Barack Obama mencalonkan diri sebagai presiden, ia pun ditanya hal yang berhubungan dengan SARA.

Masih ada lagi yang membandingkannya dengan Israel. Katanya, tidak mungkin orang Muslim bisa jadi pemimpin di sana.

Ya ampun, kok mau-maunya menyamakan dengan Amerika atau Israel sih? Ini namanya pembenaran.

Ya ampun lagi, kok belajar yang salahnya sama kepicikan orang Amerika dan Israel?

Ini Indonesia, Bung! Sebenarnya Indonesia itu negara besar dan terhormat. Punya dasar negara terbaik di dunia, Pancasila. Lengkap. Bicara demokrasi juga ada.

Kalau saya istilahkan "Demokrasi yang ber-Tuhan dan berperikemanusiaan".

Dari jaman dahulu nenek moyang kita sudah berdemokrasi dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun