Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siti Hartati Murdaya Tak Berdaya Melawan Karmanya

12 September 2012   16:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:33 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya menahan pengusaha Siti Hartati Murdaya, tersangka suap Bupati Buol, Amran Batalipu, Rabu 12 September 2012. Hartati dijebloskan ke rumah tahanan di parkiran KPK. Demikian berita Tempo..co.


Hartati Murdaya, akhirnya tak berdaya untuk menghindari melewati harinya di tahanan. Walau berbagai upaya sudah dilakukan pengacara dan pendukungnua, agar dirinya tidak ditahan.


Siapa yang tidak mengenal Siti Hartati? Pengusaha pemilik Berca Group, Ketua Walubi [Perwakilan Umat Buddha Indonesia, dan juga dekat dengan Presiden SBY?


Siapa yang akan menyangka, bahkan dirinya sendiri tidak akan pernah bermimpi akan mengalami nasib ini? Terlepas dari bersalah atau tidak di kemudian hari secara hukum.


Ternyata, kekayaan dan kekuasaan tidak dapat membeli nasibnya, agar tidak dimasukkan ke dalam tahanan. Inilah yang namanya takdir.


Pantaslah kemudian Siti Hartati harus menderita stres dan sakit. Karena hal ini pasti diluar dugaan.


Seharusnya Siti Hartati adalah seorang investor yang banyak memberikan lapangan pekerja. Tetapi kini harus berpredikat sebagai koruptor.


Inilah namanya resiko hidup. Siapapun pasti akan mengalaminya.


Apakah Siti Hartati bersalah sebagai pengusaha yang melakukan penyogokan atau investor yang diperas oleh oknum pejabat? Biarlah nanti hukum yang membuktikan.


Semoga Siti Hartati sebagai seorang Buddhis memahami, bahwa apa yang dialaminya adalah karma kehidupan yang harus diterimanya saat ini. Tidak ada yang layak disalahkan, selain diri sendir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun