Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humor

Si Kate dan HP Kesayangannya (Orang Pintar vs Telepon Pintar)

18 Desember 2012   04:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:27 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Peringatan: Tulisan kisah Si Kate tidak

berkepentingan membuat Anda tertawa berguling-guling sampai nungging atau terkencing-kencing. Apalagi membuat mati ketawa ala orang sinting. Tapi hanya mengingatkan, tertawa itu memang

penting. Termasuk menertawakan diri sendiri!

#


Pagi-benar Si Kate bersiap-siap. Katanya mau pergi ke Gandaria City. Loh, bukannya acara Kompasianival sudah lewat. Memang ada lagi?


Ternyata bukan urausan Kompasianival. Tetapi Si Kate hendak pergi mengambil pesanan telepon pintarnya. iPhone 5 seharga Rp 10 jutaan. Wow!


Dalam perjalanan Si Kate sudah berkhayal iPhone 5 dalam genggamannya. Dengan bangga dipamerkan ke teman-temannya. Menuliskan pengalamannya menggunakan telepon pintar itu di Kompasiana.


"Saya pasti kompasianer pertama yang makai smartphone keluaran Apple nih! Saya juga yakin yang pertama makai di kantor!" gumamnya tersenyum lebar.


Membayangkan telepon pintar yang akan segera dimilikinya Si Kate sampai lupa segalanya. Nafsunya menggebu segera menggenggamnya.


Lampu merah tanpa sadar diterobosnya. Ciiiiitt..Si Kate mendadak mengerem kendaraannya. Ada Pak Polisi yang menghadang laju kendaraannya.


Tidak banyak berpikir lagi, Si Kate menyelipkan uang lima puluhan di STNK-nya sambil tersenyum yang dipaksakan. Rupanya Pak Polisi sudah paham.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun