Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dengan Menyalahkan, Tidak Akan Membenarkan!

24 Juli 2010   23:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:37 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Refleksi Diri Untuk Menerangi Hati :

Mengapa hanya bisa selalu menyalahkan ?
Kamu salah!
Dia salah!
Kalian salah!
Mereka salah!
Pokoknya semuanya salah!

Kemudian yang terjadi adalah saling menyalahkan, tuduh menuduh dalam perdebatan.
Ini penyakit yang telah menggerogoti kita selama ini, tanpa mau disadari.
Merasa yang paling benar dan
Hati penuh kesombongan .
Tiada kerendahan hati untuk berani mengakui sebagai yang bersalah.

Tidakkah kau tahu, dengan hanya bisa menyalahkan disana-sini, tak akan menjadikan dirimu benar.
Yang ada adalah semakin membuat dirimu bersalah dan hina.

Berani untuk tidak menyalahkan adalah juga sebuah kebaikan, beranikah kita menjadikannya sebagai pedoman hidup?!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun