Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Mistis dalam Omong Kosong

1 November 2021   17:49 Diperbarui: 1 November 2021   18:23 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar:diolah dari postwrap dan cartoonpictures 

"Udah biasa,Pak."

Jadi, kejadian ini bukan hal yang aneh lagi bagi mereka karena sudah sering terjadi. Namun, saya  tetap ingin memastikan hal ini pada bagian teknisi  untuk memeriksa saat mereka masuk kerja nanti. 

Hasilnya? Memang tidak ada mesin yang bermasalah. Jadi?

Walaupun saya percaya adanya hantu, tetapi saya tidak hendak selalu menghubungkan setiap kejadian dengan unsur mistis. 

Pernah pagi-pagi ada tetangga bertanya kepada istri. Apakah semalam ada mendengar suara aneh seperti suara makhluk halus? 

Istri saya justru yang merasa aneh tetangga bertanya demikian. Karena memang tidak ada hal  aneh yang terjadi. 

Aneh macam apa pula?

Akhirnya istri saya senyum-senyum setelah tetangga tersebut mengungkapkan suara aneh yang dimaksud. 

Masalahnya istri saya tahu persis yang dimaksud suara aneh itu tidak ada hubungan sama sekali dengan yang berbau mistis. 

Suara itu adalah suara orang tertawa yang berasal dari kamar mandi. Saya juga tahu siapa orang  itu. 

Tentu saja. Sebab orang itu adalah saya. 

Ceritanya belum lama saya ada ikut seminar tentang  kebahagiaan. Salah satu caranya adalah  senam tertawa dengan teknik tertentu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun