Kenapa jadi curhat? Katanya mau menulis tentang Kompasiana yang mengasyikkan?Â
Ini semacam pemanasan biar tambah asyik omong kosongnya.Â
Kompasiana waktu itu--di bawah 2017 atau 2018--memang asyik ibarat sedang asyik masyuk dengan kekasih baru. Saya tidak bisa menceritakan, bagi yang pernah merasakan pacaran pasti tahu rasanya bagaimana.Â
Pokoknya tiap hari ingat kompasiana. Pagi, siang, malam, sampai dini hari. Bikin istri cemburu.Â
Selain asyik dalam menulis artikel tiada henti, padahal waktu itu belum ada K-reward, juga asyik bersahutan di kolom komentar sebagai cara untuk menjalin silahturahmi.Â
Keasyikkan lain pada masa itu adalah sering ada  kegiatan sebagai ajang jumpa, selain Kompasianival yang diadakan setahun sekali.Â
Ada acara "Kompasiana Nangkring", "Kompasiana Blogshop", atau "Kompasianer Nongkrong". Acara yang diadakan kompasianer sendiri sebagai ajang jumpa dengan berbagai tujuan lainnya.Â
Selain itu masih ada lagi acara khusus, undangan pihak tertentu yang bekerja sama dengan Kompasiana. Misalnya waktu peresmian Kompas TV atau peresmian wahana  baru di Dunia Fantasi.Â
Pada kesempatan ini  bisa jumpa secara langsung dan melihat dengan mata kepala sendiri sesama kompasianer tentu saja mengasyikkan. Pasti akan lahir banyak cerita seru. Lebih asyik lagi biasanya diakhiri dengan acara makan-makan.Â
Pernah dalam satu kali acara Kompasianival yang diadakan di Grand Indonesia-Jakarta  pas saya datang di lantai sudah bergeletakan berbagai jenis makanan atau gorengan  dalam plastik.Â
Tidak salah pasti ini bawaan kompasianer emak-emak dari berbagai daerah. Semua menawarkan untuk mencicipi. Akhirnya tangan kiri dan kanan mencomot dengan gesit mulut juga sambil mengunyah. Bagaimana tidak asyik?Â