Kebenaran di depan mata bisa sirna seketika menjadi prasangka.
Apa yang terjadi bila ada yang rela menyumbangkan uang dengan jumlah Rp2 triliun?Â
Hebohlah seantero negeri. Mengalir puji-pujian. Menjadi inspirasi tulisan dan omongan di pojokan media sosial. Bahkan menjadi bahan ceramah. Luar biasa.Â
Inilah yang terjadi hari-hari belakangan ini. Di akhir bulan Juli 2021.Â
Sosok wanita bernama Heriyanti, yang tinggal di Palembang, anak mendiang Akidi Tio yang dianggap sebagai pengusaha sukses pada zamannya. Â Ia membuat berita yang bikin geleng-geleng kepala antara salut dan tidak percaya.Â
Namun tanpa lama menunggu, cerita kisah indah di akhir Juli berganti muram di awal Agustus. Heriyanti harus berurusan dengan polisi.Â
Uang dua triliun rupiah  yang terpampang secara simbolis ada  di hadapan pejabat tinggi negara ternyata tiada. Jadi gigit jari sementara ini karena masih ada janji uang akan segera  cair.Â
Hebol kembali seantero negeri dengan berbagai opini. Apa yang sesungguhnya terjadi di balik semua ini?Â
Apa sebenarnya yang ada dalam drama sumbangan dua triliun rupiah oleh Heriyanti?Â
Biarlah hal  ini menjadi urusan penegak hukum untuk menyelidiki. Buat diri ini biarlah menjadi pembelajaran kehidupan.Â
Apaan tuh?Â