Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kentut dalam Sudut Pandang Omong Kosong

25 April 2021   22:24 Diperbarui: 26 April 2021   10:33 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katedrarajawen  _

Kentut itu adalah masalah kejujuran yang dianggap kurang ajar. Kejujuran yang bernoda. 

Lelucon tentang kentut pertama kali saya dengar saat masih  di sekolah dasar. Pak Guru bercerita, suatu hari ada orang Indonesia yang menghadapi pimpinan tentara Jepang. 

Saat membungkuk malah terdengar suara kentut. Kaget setengah mati. Matilah aku, pikir orang Indonesia. Namun aneh bin ajaib, tentara Jepang itu malah mengatakan bagus dan memberi hadiah. "Kentut itu sehat," katanya. Lega. 

Omong kosong, kan? Yang pasti kentut itu bau. Kalau sehat itu makan yang bergizi dan  olahraga, bukan kentut. 

Itu cerita Pak Guru zaman dulu. Sekarang giliran saya yang mau cerita dari sudut omong kosong. 

Satu hari saat pelajaran berlangsung terdengar jelas dan garing suara kentut di pojok kelas. Semua mata spontan menatap ke arah tersangka. Sekejap ruang  kelas heboh. Karena aroma busuk begitu cepat menyebar. 

Umpat meluncur takteratur dari beberapa orang. Bahkan ada yang tak kuasa untuk tidak membuang ludah. Pak Guru marah. Tersangka muka merah. Nasihat deras bak anak panah. Ujung-ujungnya dihukum keluar kelas. 

Si tersangka tak kuasa membela diri. Bahwa kentut itu berbunyi tanpa ia perintah. Karena hanya spontanitas. 

Apa daya. Sudah tahan-tahan berbunyi pula. Mana ada pasang peredam di pantat. 

Kenapa kentut bau orang menjadi heboh? Hal yang alami, bukan? Semestinya bila kentut beraroma wangi baru pantas heboh. Sebab ini pasti ajaib atau omong kosong. Bakal viral di media sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun