Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Layakkah Enzo Diterima?

15 Agustus 2019   17:09 Diperbarui: 15 Agustus 2019   17:15 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Layakkah Enzo Zenz Allie diterima menjadi taruna Akademi Militer TNI? 

Ketika tersiar kabar Enzo lolos seleksi dan diterima jadi taruna Akmil. Muncul berita atau gambar yang menunjukkan Enzo menjadi pendukung ormas yang berhaluan radikalisme. 

Sempat menimbulkan keriuhan karena Enzo dianggap terpapar radikalisme sebagai simpatisan HTI yang merupakan ormas terlarang. Karena itu tidak layak menjadi taruna Akmil. Bahaya.

Timbul  pro dan kontra. Ada yang dengan keras menolak. Ada yang menginginkan memberi kesempatan kepada Enzo.

Namun akhirnya pihak TNI melalui KSAD Andika Perkasa tetap akan memertahankan Enzo. Karena tidak ada keraguan sedikitpun padanya. Enzo dianggap layak menjadi taruna Akmil.

Enzo lolos dari segala tes yang menjadi standar Akmil. Secara akademik, psikologi, jasmani, kesehatan sampai dengan secara mental. 

Apakah pihak Akmil mengabaikan masukan masyarakat soal Enzo terpapar radikalisme? Apakah TNI sungguh-sunggih sudah objektif dalam hal ini?

Walau sudah ada penjelasan dari KSAD, tetap saja yang yang tidak puas. Merasa tidak berdaya dan menganggap TNI telah mengambil jalan yang salah. Kecolongan.

Tetapi kalau dipikir-pikir, tidak mungkin TNI akan meloloskan Enzo apabila memang benar-benar meyakini ia terpapar radikalisme. 

Kalaupun sebelumnya memang ada terpengaruh dan menjadi simpatisan ormas terlarang. Itu adalah masa lalu. Bisa diluruskan kembali. Dapat dibina.

Dalam hal ini kita tentu percaya bahwa TNI tidak semudah itu akan lengah. Pasti akan memberikan pengawasan yang ketat dan berlanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun