Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Hebatnya Ahok?

26 Agustus 2013   13:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:47 1664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Soal kejujuran pun Ahok masih kalah. Ada pejabat yang lebih jujur lagi menunjukkan keluguannya. Menerima uang suap saja dibilang bukan korupsi. Masih bisa senyum-senyum lagi tanpa merasa perlu menutupi.

Ahok masih kalah dengan para caleg yang jujur mengejar jabatan dan janji gombal dengan memasang spanduk-spanduk di jalanan. Bahkan di kuburan pun jadi. Jujur, belum pernah lihat Ahok pasang spanduk  minta dukungan selama ini.

Tetapi jujur lagi. Pembedanya yang jelas memang kehebatan Ahok disaluran pada hal yang positif. Begitu juga dengan keberaniannya. Berani karena benar. Berani karena menegakkan aturan. Bahkan berani mati demi konstitusi. Bukan berani oleh sebab salah dan tak punya malu.

Intinya Ahok kelihatan berbeda dan memiliki kelebihan karena tidak mengikuti arus kebanyakan dari mental pejabat kita yang ada. Ahok berani tampil sebagaimana dirinya. Tidak tampil penuh kepura-puraan seperti pejabat yang ada umumnya yang sudah membudaya. Itu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun