Seperti kita tahu. Bukan rahasia lagi bila seorang politikus umumnya menjadi kutu loncat itu semata demi memuluskan tujuannya untuk mendapat kekuasaan. Kemudian dengan kekuasaan memerkaya diri dan keluarga atau kroninya.
Tetapi Ahok? Ahok justru mempelopori trasparansi dan memerangi korupsi. Jauh dari memperkaya diri dan keluarganya sendiri.
Sampai saat ini belum pernah ada laporan Ahok telah mengangkat saudara atau keluarganya sendiri untuk memegang jabatan penting di Jakarta.
Melihat hasil nyata yang telah ada, publik sudah tak peduli Ahok itu kutu loncat atau bajing loncat. Karena publik sudah muak dengan para politisi yang kalem, diplomatis, agamais yang kalau korupsi begitu bengis.
Bisa jadi Ahok memang kutu loncat bagi para pejabat atau anggota dewan yang kepentingan dan kenyamanannya terganggu. Karena Ahok telah 'mengigigti' dengan celetak celetuknya yang slengean. Pantas saja pada meriang?