Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jimat

6 April 2012   13:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:57 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saya tidak ingin membahas soal haram atau tidak memakai JIMAT. Apakah musryk atau halal? Semua itu adalah urusan pribadi.

Pada tulisan ini saya hanya ingin mengatakan, bahwa dalam setiap diri kita. Sesungguhnya Tuhan telah menanamkan sebuah JIMAT yang sangat teramat berharga.

Apakah itu?

JIMAT sakti bin mandraguna itu bernama HATI NURANI. Itulah JIMAT yang sesungguhnya yang mesti kita rawat dan sakralkan. Dijaga siang malam agar sinar Ilahinya selalu memancar terang benderang mengusir kekotoran batin.

Hati Nurani adalah JIMAT yang akan membuat kita menjadi manusia yang sesungguhnya. Paling masyur dan kaya serta mulia sampai selama-lamanya.

Pada akhir tulisan ini, agar tidak munafik. Saya mesti mengakui, bahwa saya memiliki satu JIMAT yang selalu tersimpan di kantong celana atau berada dalam genggaman. Namanya telepon seluler atau ponsel!

Lumayan sakti untuk memantau perkembangan dunia dan berkunjung ke dunia maya. Tapi pantangannya tidak boleh digunakan untuk berselingkuh!
Bukan karena akan kehilangan kesaktiannya. Tapi akan membuat kehilangan muka. Nah, Loh?!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun