Ke-MAKSIAT-an telah menjadi warna tersendiri di dunia ini. Inilah salah satu cara untuk mewarnai nurani kita, agar tidak putih lagi.
Kalau berwarna kan lebih indah. Begitu awal bisikan yang melenakan. Warna-warni duniawi memang mempesona.
Pada akhirnya menjadi bisikan yang akrab di telinga dan di pintu hati. Dimana lama-lama terbuka juga.
Begitulah satu demi satu anak manusia kehilangan kesejatian dan lebih mencintai ke-MAKSIAT-an.
Ketika jari telunjuk ini hendak menunjuk ke arah Anda sebagai pelakunya. Ternyata keempat jari lain tepat mengarah ke arah diri sendiri. Tepat mengarah ke ulu hati.