Mohon tunggu...
kataya's
kataya's Mohon Tunggu... Mahasiswa -

I'm a basketball player #10, a Karate-ka, (Prospective) Thorax & Cardiovascular Surgeon. be a doctor it just an ambition be a surgeon is a commitment. -Tara's Blog: diahtara.blogspot.com ig: @diahtara

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Awas dan Kenali Cedera Otak

10 Oktober 2015   22:19 Diperbarui: 11 Oktober 2015   00:13 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

lanjut ke permasalahan, cedera otak dapat diklasifikasikan menjadi 3 kasus, ringan, sedang dan berat.

cedera kepala ringan :

  • Klien bangun dan mungkin bisa berprientasi
  • GCS (13-15)
  • Kehilangan kesadaran atau amnesia < dari 30 menit
  • Tidak terdapat fraktur tengkorak, kontusio, hamatom.

 

cedera kepala sedang:

  • Klien mungkin konfusi/samnolen, namun tetap mampu untuk mengikuti perintah sederhana
  • GCS (9-12)
  • Hilang kesadaran atau amnesia > 30 menit tetapi < 24 jam
  • Dapat disertai fraktur tengkorak, disorientasi ringan

 


Cedera kepala berat :

  • Klien tidak mampu mengikuti bahkan perintah sederhana karena gangguan kesadaran
  • GCS (3-8)
  • Kehilangan kesadaran atau amnesia > 24 jam
  • Mengalami kontusio serebral, laserasi, hematoma intrakranial.

 

Cedera Otak pada anak

anak juga mempunya peluang sangat besar untuk mengalami gegar otak apalagi saat mereka sedang bermain. gegar Otak pada Anak Butuh Penanganan Khusus Pada masa kanak-kanak, kepala manusia cenderung relatif lebih besar dibandingkan tubuhnya secara keseluruhan.

Selain itu, anak-anak lebih sering bergerak aktif ke mana-mana dibandingkan orang dewasa. Paduan kedua situasi ini menyebabkan anak-anak cenderung lebih sering terjatuh atau terbentur hingga mengalami gegar otak. Anak yang mengalami cedera di kepala sebaiknya mendapat pengawasan orang dewasa selama 24 jam pertama setelah kecelakaan. Hal ini diperlukan karena anak-anak, terutama balita, belum tentu dapat mengomunikasikan yang mereka rasakan, sehingga perubahan perilaku apa pun perlu dipantau lebih jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun