Mohon tunggu...
Arief KAS
Arief KAS Mohon Tunggu... KARYAWAN SWASTA -

https://newkatawaktu.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tips Berwisata ke Ho Chi Minh, Vietnam

25 April 2012   05:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:08 3815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1335331093773135040

Setiap negara mempunyai keunikan tersendiri dan bahkan membuatnya menarik untuk dinikmati sebagai petualangan wisata yang mengasikan  dengan pengalaman wisata, kuliner bahkan hingga berbelanja. Berikut ini beberapa tips yang mungkin berguna bagi teman-teman yang ingin berwisata ke kota Ho Chi Minh, Vietnam.

  • Penerbangan ke kota Ho Chi Minh atau Saigon di Vietnam daoat ditempuh dengan pesawat AirAsia atau Lion Air. Dan perjalanan ditempuh selama 3 (tiga) jam penerbangan ke kota Saigon dari bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
  • Tidak dibutuhkan form kedatangan (arrival) diimigrasi Vietnam, jadi jangan heran ketika pesawat akan mendarat, para pramugari tidak akan memberikan form arrival bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Vietnam dan tentu saja bebas visa buat paspor Indonesia.
  • Bandara International Tan Son Nhat di kota HCMC sama seperti terminal 3 Soeta dan cukup modern dan bersih. Taxi kekota bisa dibeli di counter taxi yang berada di dalam bandara, ada dua yang terkenal yaitu Vinasun atau Mailinh Taxi. Harga dari bandara ke kota berkisar 150.000 DNV atau Dong Vietnam.
  • Bawalah uang US Dollar untuk memudahkan transaksi pembayaran atau penukaran ke mata uang Vietnam yaitu Dong. Harga 1 USD = 21,000 DNV, jadi 100 USD = 2,100,000 DNV yang bisa Anda dapatkan di money changer dalam bandara.
  • Pengemudi taxi di kota HCMC tidak bisa berbahasa Inggris sehingga Anda bisa mengambil peta yang berada didalam bandara, dan tunjukkan di hotel mana Anda tinggal. Taxi Vinasun dan Mailinh selalu menggunakan argometer yang dimulai dari harga 10,000 - 10,500 DNV dan yang tertera di argo hanya 2-3 digit angka, yaitu 10 - 10,5 dan cukup kalikan dengan 1000 dong.
  • Mobil di Vietnam memakai stir kiri bukan stir kanan seperti di Indonesia, sehingga semuanya terasa seperti di Perancis atau di Amerika Serikat.
  • Jalanan di kota HCMC sebenarnya cukup rapi dan bersih, tetapi pengendara motornya sangat kurang ajar. Para pengendara motor dikota ini, masih belum menghargai para pejalan kaki sehingga mereka sering mengebut dijalanan. Berhati-hatilah ketika menyebrang jalanan. Ada ratusan ribu dan mungkin jutaan motor di kota ini dan prilaku naik motornya masih sangat kurang.
  • Lampu merah di kota ini banyak yang tidak berfungsi, sehingga betrhati-hatilah ketika menyebrang jalan. Pastikan bahwa kendaraan sudah berhenti dan apabila lampu merahnya mati, maka pastikan Anda menyebrang dengan super hati-hati.
  • Berhati-hatilah dengan copet dikota ini, mereka bisa beroperasi didalam pasar dan bahkan bisa menarik tas Anda ketika berjalan. Hampir sama dengan di Jakarta, jadi tidak usah khawatir selama Anda tidak menggunakan perhiasan yang mencolok serta waspada terhadap tas Anda.
  • Taman-taman yang indah dan rindang, harus Anda nikmati ketika berkunjung ke kota ini. Dan bahkan ada satu taman yang dipenuhi dengan patung-patung, mirip dengan taman kota Menteng. Pada malam hari, beberapa taman kota sangat gelap dan rawan kejahatan.
  • Hotel, sangat disarankan Anda menginap di area yang dekat tempat wisata dan wisata belanja seperti dikawasan Ben Tanh Market. Ada puluhan hotel yang bagus, bersih dan murah. Cek di www.agoda.com atau www.booking.com untuk melihat tarif hotel dan lokasi hotel.
  • Kuliner, ada banyak pilihan kuliner tetapi semuanya non halal dan tidak disarankan bagi umat muslim. Pho atau mie beras ala Vietnam adalah yang harus dinikmati karena rasanya yang lezat dan mintalah kepada pelayan untuk tidak memakai daging babi dan ganti dengan daging sapi apabila makan di hotel. Tetapi makan Pho di pinggir jalan sangat tidak disarankan bagi umat muslim, karena pasti mengandung babi. Di depan hotel Hoang Hai Long dekat pasar Ben Tanh Market, ada warung makan muslim tetapi hanya buka dimalam hari saja. Siang hari, bagi yang muslim bisa makan junk food seperti KFC atau Pizza Hut yang bisa ditemui dibeberapa tempat.
  • City Tour, pilihan hotel akan menjadi salahsatu pilihan apakah anda ingin jalan-jalan sendiri tanpa ikut tour atau mengambil paket tour di hotel. Pilihan paket tour dihotel senilai 325,000 DNV/orang dan tidak termasuk tiket masuk dan makan/minum. Sementara kalau Anda tinggal di sekitar Ben Tanh Market, maka Anda bisa menikmati wisata kota yang berdekatan dan tidak terlau jauh. Cukup berbekal peta gratis, nikmati jalan-jalan wisata pagi dikota HCMC.
  • Udara di kota Saigon sama dengan di Jakarta dan bahkan tidak ada perbedaan waktu antara Jakarta dan Saigon. Bawalah sunblock, topi dan kacamata hitam dan memakai baju berbahan katun karena cuaca sangat panas disiang hari, serta air mineral yang bisa dibeli dimini market.
  • Museum di kota HCMC tutup pada hari senin dan serta pas jam makan siang antara 12.00 - 13.00. Dan baru bisa dibuka lagi setelah jam makan siang. Tiket museum relatif murah sekitar 15,000 DNV untuk Museum perang dan 30,000 DNV untuk istana reunifikasi. Masuk ke istana, Anda tidak perlu memakai baju yang formal, celana pendek dan kaos T Shirt pun diperbolehkan masuk kedalam istana ini.
  • Water Puppet Show alias wayang air khas Vietnam, tiket pertunjukkan senilai 120,000 DNV/orang apabila Anda membelinya langsung di tempatb pertunjukkan. Tetapi Anda bisa membelinya dikantor pos pusat samping gereja Notre Dame senilai 150,000 DNV/orang. Apabila Anda tinggal di Ben Tanh Market, tidak perlu naik taxi ke water puppet show, cukup jalan kaki saja yang ditempuh selama 15 menit. Karena kalau naik taxi, akan diputar oleh supir taxi biar terlihat jauh dan argonya senilai 35,000 DNV.
  • Wisata Belanja, pasar Ben Tanh adalah gudang belanja pernak pernik khas Vietnam. Tapi jangan kaget apabila banyak barang-barang seperti dari Cina mulai baju, tas, sendal hingga kain-kain. Karena jarak Vietnam dan Cina tidak jauh, sehingga barang-barang impor Cina merajai dipasar ini. Tetapi untuk barang-barang kerajinan khas bisa ditemukan disini, berikut ini tips kecil belanja dipasar ini,
  1. Pasar ini hanya buka dari pukul 06.30 - 18.00 waktu Vietnam. Bagian belakang pasar khusus untuk sayuran, daging dan bahkan warung kecil.
  2. Mata uang yang digunakan yaitu Dong Vietnam dan US Dollar. Lebih baik pakai mata uang Dong karena lebih mudah dibanding dengan harga USD.
  3. Banyak pedagang tidak bisa bahasa Inggris, tetapi mereka ada yang bisa bahasa Melayu atau bahkan bahasa Perancis, maklum dulu mereka jajahan Perancis.
  4. Bawalah kalkulator kecil, hampir semua pedagang disini menggunakan kalkulator untuk alat transaksi dan tawar menawar.
  5. Jangan takut untuk menawar hingga 50%nya dari harga penawaran. Apabila pedagang tidak menanggapi tawaran Anda, tinggalkan dan berharap ia memanggil Anda kembali. BIla tidak, tinggalkan saja, karena masih banyak pedagang serupa dipasar ini.
  6. Para pedagang dipasar ini suka menarik tangan para pembeli, dan bersikaplah sopan ketika mereka menarik tangan Anda agar tertarik untuk membeli.
  7. Yang harus dibeli disini yaitu kaos khas Vietnam seharga 60,000 DNV untuk kualitas yang biasa, kaos yang bagus seharga 200,000 DNV. Kopi Vietnam dengan alat saringnya seharga 70,000 DNV perpaket serta gelang giok/kalung giok seharga 200,000 DNV setelah ditawar. Giok dipasar ini harganya sangat murah dibanding di Jakarta dan kualitasnya bagus dan bahkan ada yg berlapis emas murni dengan harga jual USD.
  8. pernak pernik khas Vietnam mulai dari boneka Vietnam girl seharga 100,000 DNV, gantungan kunci seharga 30,000 DNV serta kotak perhiasan, hiasan dinding, kipas, dll.
  9. ada toko yang memakai tulisan FIXED PRICE alias tidak bisa ditawar, tetapi masih banyak yang tanpa NON FIXED PRICE alias tawar sampe dapat yang termurah.
  10. Jajanan khas Vietnam, makanannya hampir sama dengan buatan Cina. Tapi bila Anda suka kacang-kacangan, dll bisa Anda dapatkan dengan harga pas dan tidak bisa ditawar.
  11. Pasar malam Ben Tanh bisa dinikmati dari pukul 19.00 - 23.00 dan hati-hati karena harga ditawarkan jauh lebih mahal dibanding pasar yang buka pagi sampai sore hari. Misalkan kaos seharusnya seharga 60,000 DNV, disini dijual seharga 300,000 DNV. Beranilah menawar dipasar ini, apabila tidak diberi, tinggalkan dan belilah dipasar paginya.
  12. Makan malam dipasar malam ini, lumayan murah dan pukul 23.00 mereka sudah bebenah untuk menutup warung.
  • Wisata Sungai Mekong, bisa mengambil tour ini dihotel tempat Anda menginap. Tetapi harganya cukup mahal sekitar 110 USD untuk 1 orang, apabila 2 orang atau lebih harganya bisa lebih murah lagi, mulai dari 59 - 30 USD untuk 2 - 8 orang. Dan tour ini bisa seharian penuh.
  • Wisata Chu Chi Tunnels, bisa mengambil tour ini dihotel seharga 260,000 DNV/orang dan berangkat pukul 08.00 dan kembali pukul 14.30. Disini bisa menyaksikan lorong bawah tanah semasa perang Vietnam.
  • Masjid dan Gereja, walau negeri komunis tetapi kini mereka lebih modern, umat muslim dan katolik bisa beribadah dengan tenang dikota ini. Masjid hanya ada dibeberapa tempat dikota ini sehingga agak menyulitkan bagi umat muslim, terutama petunjuk sholat didalam kamar. tetapi biasanya hotel bintang 4-5, sudah menaruh petunjuk kiblat didalam kamar hotel. Konon pemeluk Katolik di Vietnam, nomor 2 di Asia Tenggara setelah Filipina dengan komunitas Katolik Roma, tetapu saya tidak terlalu yakin karena pemeluk Katolik di Indonesia masih lebih besar dibanding negeri komunis ini.
  • Barang-barang mewah bisa ditemukan di kota HCMC dan tentunya didalam butik yang ekslusif. Harganya pun membuat kepala pusing karena banyak nolnya, misalkan untuk sepasang sepatu Bally saja seharga 21,000,000 DNV atau Rp 10,000,000/pasang, tentu lebih mahal dibanding di Jakarta. Bahkan semua barang didalam mal, harganya menakjubkan, untuk sebuah kaos Polo saja dihargai 600,000 - 1,000,000 DNV perkaos. Wow!!
  • Warung kopi ala Vietnam disore hari, dekat pasar Ben Than ada sebuah warung kopi dengan berbagai varian kopi yang diolah langsung dari biji kopi dengan berbagai pilihan. Harganya mulai dari 25,000 - 80,000 DNV pergelas. Rasanya pun sangat nikmat bagi para pecinta kopi, terutama sambil duduk dibangku kecil depan warungnya dan menikmati kota ini disore hari. Warung kopi ini buka dari jam 06.00 - 23.00 setiap hari.
  • Makanan tradisional, bisa Anda nikmati dipasar malam mulai dari roti sandwich ala Vietnam, cumi goreng, ketan rebus, kacang rebus, jagung rebus hingga buah-buah segar yang sudah dipotong. Harganya pun murah, dan hati-hati jangan sampai ditipu, biasakan tanya harga sebelum membeli.
  • Bus kota, depan pasar Ben Tanh ada banyak pilihan sesuai tujuan Anda, bahkan ada yang bisa membawa Anda sampai ke kota Da Lat, Na Thrang hingga Pnom Penh atau Siem Reap di Kamboja.
  • Makan di bandara Tan Son Nhat, sangat mahal. Misalkan burger king bisa seharga 150,000 - 200,000 DNV. Dan bahkan makan di restoran ala singapura dipatok dengan harga USD.

Tempat wisata selanjutnya bisa ke kota Da Lat, Na Thrang, Danang, Halong Bay dan Hanoi...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun