Mohon tunggu...
Shinta Galuh
Shinta Galuh Mohon Tunggu... -

Seorang Muslimah, menikmati pekerjaan barunya sebagai dosen ilmu komunikasi, pecinta buku, suka sejarah, psikologi populer, dunia parenting, fashion dan buah-buahan. \r\n\r\nBerdoa untuk suatu hari, saat saya menjadi seorang ibu, bunda, ummi, apapun namanya, dari anak-anak saya. ^__^

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hidup dan Mati membawa Berkah, Sebuah Pelajaran dari Lebah

15 Januari 2010   09:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:27 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

~Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia." Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat Tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (An-Nahl: 66-67)~

***

Segala puji sungguh hanya bagi Allah, Tuhan Semesta Alam yang menciptakan alam raya dan seisinya untuk kita nikmati. Dan dari padanya Allah menciptakan lebah, makhluk-Nya yang diberkahi Allah dengan segala kelebihan, mulai dari filosofi hidupnya sampai dengan apa yang dihasilkannya.

Filosofi hidup lebah ini bahkan digunakan dalam iklan sebuah bank syariah nasional. Kata iklan tersebut, "Lebah, hanya mengambil makanan dari tempat-tempat yang baik dan menghasilkan yang baik pula". Kurang lebih begitu bunyi iklannya. Pada kenyataannya, lebah memang hanya mengambil makanan dari sumber-sumber yang suci. Hebatnya, lebah pun bisa diternak. Yang terakhir ini sejalan dengan perintah Allah kepada lebah agar membuat sarang di tempat-tempat yang dibikin manusia. Masya Allah...

Lebah pun memiliki harga diri yang tinggi. Lho kok bisa? Tentu, ia hanya melepaskan racunnya (baca:menyengat) jika merasa terganggu. Sedangkan melepaskan racunnya means risking its life. Hasilnya mungkin sama: sama-sama mati. Namun demikian, secara alami lebah memilih mati terhormat, mati mempertahankan diri.

Sengatan lebah boleh jadi menyakitkan, bahkan dapat mematikan Thomas dalam My Girl. Hehehe... It was just a movie. Anyway, ternyata peneliti dari Universitas Washington sedang menjajaki usaha untuk membuat racun lebah menjadi obat yang bermanfaat untuk membunuh sel tumor. Bahkan, hebatnya racun lebah ini tetap melindungi lapisan lain dari kerusakan. Bandingkan sama obat-obatan lain yang kerap kali menimbulkan efek samping merusak organ lain jika dikonsumsi jangka panjang.

Bahkan, konon kabarnya pengobatan dengan racun lebah ini sudah sejak ribuan tahun yang lalu digunakan di Tiongkok dan Timur Tengah. Masya Allah... Bahkan racunnya saja bisa mengobati manusia. Jadi inget lagu Madu dan Racun...

"Madu di tangan kananmu, Racun di tangan kirimu"

Madu, adalah produk lebah yang paling terkenal. Rasulullah SAW sangat menyukai madu, bahkan sebelum mengonsumsi apa-apa di pagi hari, beliau selalu minum madu dicampur air.

Sudah bukan rahasia lagi, kalau madu memiliki banyak khasiat. Madu memiliki rasa manis alami yang aman bagi penderita diabetes, karena dapat memberkan sumber energi instan tanpa menaikkan gula darah serta mudah dicerna. Rasa manis pada madu menjadikannya digunakan sebagai pemanis pada makanan atau minuman sejak ribuan abad lalu. Madu juga bermanfaat bagi kecantikan kulit dan rambut. Selain itu madu juga dapat berfungsi sebagai antibiotik alami untuk menambah daya tahan tubuh serta membantu proses pemulihan. Selain madu, lebah juga menghasilkan Bee Pollen dan Royal Jelly. Keduanya sama-sama berkhasiat dan bagus untuk kesehatan.

‘Produk' lain dari lebah yang sepertinya sedang naik daun adalah Propolis. Propolis adalah sejenis ‘lendir' yang dkumpulkan lebah dari tunas-tunas pohon, getah tanaman, atau sumber tanaman lain plus liur lebah sendiri yang digunakan untuk menutupi ruang kosong pada sarangnya. Propolis hanya digunakan untuk mengisi ruang yang sempit. Selain itu lebah juga menggunakan propolis untuk melindungi tempat lebah ratu menyimpan telur-telurnya dari serangan hama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun