Kembali Melihat Praja Muda Karana

Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961 ditetapkannya tanggal 14 agustus sebagai hari pramuka Indonesia. Gerakan Pramuka Indonesia merupakan nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata "Pramuka" adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya. 

Dengan tri satya dan dasa dharmanya pemuda-pemudi diberi bekal pembentukan karakter yang sangat luar biasa, bagaimana tidak jika seluruh isi itu diimplementasikan dalam kehidupan maka dapat dipastikan pemuda-pemudi masa depan harapan bangsa akan menjadi jembatan menuju rasa bangsa yang besar.

Ada tiga satya dan sepuluh dharma didalam pramuka dengan bunyi sebagai berikut:
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
3. Menepati Dasa dharma. Sedangkan sepuluh dharmanya sebagai berikut:
1.Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.Patriot yang sopan dan ksatria.
4.Patuh dan suka bermusyawarah.
5.Rela menolong dan tabah.
6.Rajin, terampil, dan gembira.
7.Hemat, cermat, dan bersahaja.
8.Disiplin, berani, dan setia.
9.Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10.Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Bunyi satya dan dharma yang dalam hymne dituliskan "satya ku kudarmakan, dharmaku kubaktikan" perlu diresapi lebih dalam agar setiap tindakan tetap sesuai dengan satya dan dharma. 

Ditengah pandemi tentunya tidak menjadi halangan untuk tetap berkreativitas dan produktif dengan pemikiran-pemikiran baru serta beradaptasi secara cepat dengan tatanan kehidupan baru. 

Dapat dilihat bahwa dalam satya dan dharma tidak hanya membentuk karakter untuk saling peduli sesama manusia saja melainkan seluruh isi alam yang ada di dunia ini.

59 tahun sudah umurnya dan ini bukanlah umur yang muda, diangka ini harapannya pramuka dapat kembali melihat jati dirinya bahwa pramuka bukan hanya sekedar wadah agar kita dapat melalukan kegiatan baris berbaris, tali temali, yel-yel, berkemah, mengetahui seluruh isi boymam ataupun rpul dan yang lainnya, lebih dari itu sebab pramuka adalah wadah menciptakan karakter pemuda masa depan harapan bangsa yang unggul, kreatif serta inovatif dengan tetap mengimplementasikan nilai-nilai trisatya dan dasa dharma kapan dan dimanapun berada.

Presiden juga mengharapkan agar praja muda karana ini dapat selalu membuat bangga Indonesia sebagaimana yang disampaikan pada acara peringatan hari pramuka yang ke-59 di istana negara, "buatlah Indonesia selalu bangga pada praja muda karana" hal ini merupakan pesan kepada seluruh anggota pramuka di nusantara agar terus dapat menjadi penerus yang membanggakan bangsa. Selamat Hari Pramuka yang ke-59. Begitulah katanya.