Mohon tunggu...
selamet adhi
selamet adhi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Gamers Teladan

18 Maret 2019   09:20 Diperbarui: 18 Maret 2019   09:37 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Youtuber muda Dedik FerdiansyahNama lengkapnya adalah Dedik Ferdiansyah, dia lahir pada hari Minggu, 3 Juni 2001 di Kabupaten Pasuruan. Dedik merupakan anak pertama dari dua bersaudara, pasangan Siswanto selaku ayahnya dan Aniek Parwati sebagai ibunya, Dedik juga memiliki seorang adik perempuan yang usianya selisih 2 tahun denganya.

Dedik menjadi piatu sejak kematian ibunya pada saat dia masih berusia sekitar 9 bulan karena terkena penyakit demam berdarah. Namun selepas itu ayahnya menikah lagi dengan wanita asal Tulungagung, mereka dikaruniai seorang putri yang kini menjadi adik tiri dari Dedik. 6 bulan setelah kelahiran adik tirinya Dedik pindah ke daerah Pandaan, tepatnya di daerah Perumahan Kebonwaris 3.

Masa kecil dedik dia lalui bersama adik dan ibu tirinya, meskipun mereka bukan keluarga kandungnya, tapi kedekatan mereka menunjukkan bahwa mereka bukanlah keluarga tirinya. Sejak kecil Dedik memiliki sifat pemberani dan bertanggung jawab, hal ini dapat dilihat ketika dedik melindungi adiknya ketika sedang dalam marabahaya.

TK Kebonwaris 4 adalah sekolah pertama yang Dedik masuki, sekolah itu terletak di Dusun Kuti, Desa Kebonwaris, Kecamatan Pandaan tepatnya disebelah Balaidesa Kebonwaris. Semasa TK Dedik bisa dibilang siswa yang nakal, dia sering berkelahi dengan teman sekelasnya. 

Kemudian pada tahun 2008 Dedik melanjutkan pendidikanya ke SDN Kebonwaris 1, dia sempat tidak naik kelas pada saat kenaikan dari kelas 2 menuju kelas 3 karena dia sering tidak masuk sekolah. Setelah 7 tahun duduk di bangku SD Dedik kemudian lulus dan melanjutkan pendidikanya di SMPN 1 Pandaan. Saat SMP dia memiliki banyak teman yang beragam dan berasal dari berbagai daerah.

Dari temanya  Dedik terinspirasi untuk mencoba lebih mandiri dengan mencari uang melalui usahanya sendiri untuk memenuhi kebutuhan pribadinya agar tidak selalu bergantung kepada orangtuanya. 

Dedik belajar dari temanya yang menjadi reseller handphone bekas, dia kemudian mengikuti jejak temanya sebagai reseller handphone bekas, tapi di awal usahanya Dedik mengalami hal yang kurang baik, dia tertipu karena kurang berhati -- hati saat bertranksaksi dia tertipu dan mendapatkan hp yang telah rusak. 

Tetapi dia tidak putus asa, dia terus menabung sebagai modal usahanya dan dia juga menjual hp pribadinya sebagai modal usahanya tersebut, kali ini usahanya berjalan lancar dan dia bisa mengumpulkan uang melalui usahanya sendiri. 

Dalam usahanya Dedik seringkali mendapat masalah, baik itu complain dari pembelinya atau barangnya yang agak susah laku, tetapi semua masalah itu dijalani Dedik dengan sabar, gigih dan pantang menyerah karena memang dia mengerti bahwa setiap hal pasti memiliki resiko oleh karena itu bagaimanapun juga dia harus bisa menerima resiko apapun yang terjadi dalam usahanya tersebut.

Saat usahanya mulai agak sepi karena mulai muncul reseller baru dan harga yang tidak stabil membuat Dedik memutuskan untuk berhenti melanjutkan usahanya. Namun dia tidak diam, dia berpikir usaha apa yang harus dia lakukan agar penghasilanya tidak terhenti, kemudian dia mendapat ide untuk menjadi youtuber. 

Awalnya dia membuat chanel youtube yang berisi tentang konten prank, namun karena keterbatasan team dan resiko yang terlalu besar jika prank nya gagal, dia kemudian membuat chanel yang berisikan konten gaming. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun