Mohon tunggu...
MArifin Pelawi
MArifin Pelawi Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa S3

Seorang pembelajar tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Elastisitas dalam Permintaan

28 Desember 2020   19:30 Diperbarui: 28 Desember 2020   20:00 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

0 < PED < 1


Nah, menurut kamu orang di atas gampang banget move on ga? Untuk orang yang sangat gampang move on ini mudah berubah hati. Dia tidak berubah karena harganya hanya satu yaitu dirinya sendiri, untuk beli pasangan sebanyak-banyaknya yang mau.

Orangnya sangat elastis bagai bola bekel yang mentul ke sana ke mari tanpa henti. Harganya cuma satu walau berapa pun kuantitas yang di dapat. Tidak bisa untuk setia pada satu. Karena dia yang selalu berubah walau ga ganti harga akan mudah selingkuh maka tentu saja PED jadi tidak terhingga karena sensitivitasnya terhadap harga tidak terdefinisikan. Kode untuk yang pefectly elastic ini :

PED=

Unit elastic demand adalah model keempat dalam model permintaan dalam ilmu ekonomi. Ini adalah model paling biasa kita temui dalam mencari pasangan bagi manusia. Keadaan ketika satu pria akan memiliki satu pasangan wanita. Tidak seperti pada dua model sempurna di atas yang satu tidak mau move on sementara yang satu lagi selalu move on.

Di sini maka setiap penambahan satu permintaan akan ada tambahan satu harga. Permintaan pasangan memiliki harga pertambahan satu wanita akan dibayar oleh satu pria (atau sesama jenis bagi mereka yang berada di pasar berbeda).

Pada model ini untuk pertambahan satu persen harga akan ada pengurangan satu persen permintaan. Mereka pasangan yang setia hubungannya satu untuk satu dan selalu beriringan bergeraknya walau berlawanan arah.

PED = 1

Model kelima adalah model yang sensitif. Model yang disebut price elastic demand. Ini seperti emak-emak yang beli kebutuhan rumah tangga. Merek mana yang lagi promo maka itu yang akan dipilih. Sehingga setiap perubahan harga akan mempengaruhi permintaan.

Maka, hal yang wajar kalau kamu sering lihat detergen di diskon dan diberikan tambahan hadiah piring. Karena the power of emak-emak yang senang berhemat adalah incarannya. Pada model ini perubahan dari permintaan barang akan lebih besar dari perubahan harga. Model matematikanya:

1 < PED <

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun