Mohon tunggu...
kasiron
kasiron Mohon Tunggu... -

Hanyalah sekumpulan pion yang dapat digerakkan oleh sebatang raja

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kenapa Juventus Selalu Gagal di Liga Champion

8 April 2019   01:26 Diperbarui: 11 April 2019   12:47 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam tujuh tahun terakhir ini kita semua tahu bahwa juventus selalu meraih gelar juara serie A liga italia. 

Juve selalu superior di atas tim italia lainnya,  tetapi jika di liga champion kenapa juve selalu gagal? 

Hal ini tentu saja menjadi sesuatu pertanyaan yang amat menggelitik para juventini diseluruh dunia.  Dan karena hal ini juga para pembenci juve pasti selalu bersuara negatif tentang mereka yang hebat di italia tapi melempem di eropa. 

Tetapi jika menurut saya pribadi, hal ini menjadi sesuatu yang wajar karena dari sudut pandang saya juve masihlah kalah kelas jika dibandingkan tim eropa lainnya,  kalah kelas disini bukan berarti kalah pamor tetapi kalah kelas yang saya maksud adalah kalah tipe bermain dan kalah dalam hal pemain kunci. 

Juventus memang selalu juara di liga italia,  tetapi bukan berarti juve adalah tim yang sangat kuat.  Juve selalu juara karena di italia tim lain mengalami kesulitan finansial,  sebut saja milan dan inter,  dalam beberapa tahun terakhir mereka mengalami masalah keuangan dan berimbas pada minimnya pemain bintang yang masuk. 

Jika kita melihat tim italia,  satu-satunya tim yang konsisten hanyalah juve saja,  berbeda sekali dengan di spanyol dengan madrid dan barcelonanya apalagi inggris. 

milan, inter, roma dan napoli mereka masih saja seperti kesulitan dengan yang namanya konsisten. 

Kembali lagi ke masalah juve, 

Juventus sendiri sebenarnya sudah cukup pantas  dan sudah memiliki syarat untuk meraih liga champion. 

tetapi kepantasan dan syarat saja tidak cukup.  masih banyak hal yang belum dimiliki juve salah satunya yaitu keberuntungan. 

Tentu kita masih ingat perjalan Real madrid dalam meraih juara tiga liga champion terakhir, faktor keberuntungan amat lah memegang kendali meski hal itu tidaklah sepenuhnya benar,  akan tetapi faktor keberuntungan memang menjadi salah satu kuncinya. 

Dalam tujuh tahun terakhir ini,  Juventus sudah masuk ke final dua kali dan semuanya gagal.  kegagalan itu sebenarnya bukanlah hal yang memalukan hanya saja kegagalan tersebut membuat juventus seakan terlihat belum mampu berbicara banyak di liga champion. 

Dan ditahun ini juve hampir saja gagal kembali,  untung saja meraka berhasil lolos dengan secara luar biasa.  Mereka berhasil melakukan comeback melawan atletico madrid,  padahal atletico bukanlah tim sembarangan.  Dengan melihat kejadian ini,  semoga saja juve sedang dinaungi faktor keberuntungan,  sehingga mereka dapat mengakhiri dahaga juara yang telah bertahun lamanya.  Saya rasa juventus pantas juara musim ini meski sebenarnya barcelona dan manchester city menjadi favoritnya.  Tetapi favorit saja tidak cukup jika tidak dinaungi sesuatu yang bernama keberuntungan. 

Saya berharap juventus tahun ini bisa menjadi juara liga champion,  tetapi jikapun gagal lagi masihlah banyak kesempatan ditahun-tahun berikutnya. 

Semoga saja juventus selalu memiliki tekad yang kuat untuk meraih gelar juara liga champion meski seluruh dunia meragukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun