Erick Thohir, sesuai prediksi memenangkan bursa calon ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau dalam bahasa Inggris Football Association of Indonesia, atau disingkat PSSI. KLB PSSI yang dihelat di Hotel Shangri-La, Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/2/2023), secara resmi dan sah memiliki ketua umum baru. Pada KLB tersebut, awalnya terdapat 5 calon ketua umum. Diantara mereka adalah LaNyalla Mattaliti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemi Francis. Namun, sehari sebelum KLB Fary Djemi Francis sudah mengundurkan diri dari daftar calon Ketua Umum PSSI.
"Hari ini, Rabu 15 Februari 2023, atau sehari menjelang Kongres Luar Biasa di mana hari penentuan masa depan sepak bola Indonesia, saya, Fary Djemy Francis, memutuskan mundur dari pencalonan Ketua Umum PSSI 2023-2027," kata Fary Djemi dikutip dari BolaSport.com. Mundurnya Fary Djemi Francis membuat calon ketua umum PSSI kini tersisa empat nama.
Pada pemilihan Ketua Umum PSSI itu, Erick memperoleh 64 suara. Sedangkan AA Lanyalla Mattalitti meraih 22 suara. Sedangkan Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tidak memperoleh satu suara pun. Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Erick yang juga Menteri BUMN ini menggantikan posisi Mochamad Iriawan yang habis masa jabatannya.
Di tangan Erick Thohir, harapan baru sepak bola Indonesia dipertaruhkan. Semakin maju, berprestasi, dan bersih dari mafia bola. Segudang masalah juga siap menanti di depan mata. Ujian pertama yang harus di hadapi adalah membawa timnas U-20 berjaya di Piala dunia U-20 yang di selenggrakan di Indonesia.
Untuk mewujudkan itu semua, maka langkah yang harus dilakukan oleh ketua umum adalah sejalan dengan akronim PSSI.
Pertama, Pembinaan sejak dini. Lakukan pembinaan dari hulu sampai hilir. Tanpa pandang bulu. Mereka yang berbakat berikan peluag untuk maju. Pola pembinaan yang berjenjanag dan terstruktur. Penduduk Indonesia yang sangat besar, diatas 250 juta jiwa, tentu tidak sulit untuk memilih "Statrting Eleven". singapura saja, yang penduduknya tidak lebih dari jumlah penduduk se kabupaten di Indonesia, mampu menyulitkan langlah Indonesia di setiap event FIFA.
Kedua, Sikat mafia bola. Mundurnya prestasi sepak bola Indonesia, bukan faktor lain. Tapi karena masih banyak kepentingan individu dalam tubuh sepak boal Indonesia. Berharap, Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI yang baru, mampu membersihkan itu semua.
Ketiga, Selenggarakan kompetisi sepak bola yang professional. Untuk mencari bibit unggul, selenggarakan kompetisi berjenjang dari usia dini. Bisa dimulai dari liga pelajar, Liga pesantren, Liga kampung. Bahkan, di Kementerian pendidikan dan kebudayaan Riset Teknologi, ada Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional yang terkenal dengan istilah OOSN. Pencarian bibit bisa dimulai dari sana.
Keempat, Income yang manusiawi. Berikan penghargaan bagi insan sepak bola yang sudah berjuang demi negara. Mulai dari pelatih, official, pemain, dan semua pihak yang terlibat. Berikan jaminan masa depan yang cerah, sehingga akan banyak pemuda yang tertarik terjun di dunia olah raga sepak bola.
