Mohon tunggu...
Rizki Subbeh
Rizki Subbeh Mohon Tunggu... Guru - SAYA ADALAH SEORANG GURU

Dekonstruksi Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film "Hichki"

4 Juni 2018   20:05 Diperbarui: 4 Juni 2018   20:27 14283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc. musicaloud.com

Cerita ini didapatkan langsung dari salah satu orang di St. Notker's. Dimana dia bekerja disana sebagai tukang sapu. Mendengar cerita ini, Mathur semakin bertekat akan mengubah dan menunjukkan bahwa mereka juga memiliki kesempatan dan perlakuan yang sama. Invoasi cara mengajar telah ia dapat. 

Mathur selalu memberikan cara efektif agar mereka mudah memahami setiap pelajaran yang diutarakannya. Hal-hal sepeleh yang dilakukan oleh Mathur membuat siswa IXf menguasai secara praktik dan teori. Meski mereka tidak menyadari bahwa dirinya sudah menguasai ilmu seperti matematika dan sains dalam kehidupan sehari-hari.

Mathur menyadari kemampuan mereka melalui terjun langsung ke kampung mereka yang berpindah lokasi. Awalnya tidak memiliki tujuan untuk melihat mereka satu persatu latar belakang siswa. Melainkan, Mathur ingin menemui wali dari setiap siswa kelas IXf karena mereka tidak datang dalam rapat pertemuan wali murid. 

Dari sinilah Mathur mengetahui latar belakang siswa serta kampung yang identik dengan hal-hal negatif dan kemiskinan. Banyak dari siswa bekerja membantu orang tua. Ada juga yang menjadi bandar judi meski masih kecil. dan ada juga yang bekerja sebagai penjual serta bengkel cat mobil.

Mathur telah berhasil mengubah mereka menjadi anak berprestasi. Cara dan kreatif mengajarnya berhasil, itu menunjukkan pendidikan tidak dapat membedakan status dan latar belakang siswa. 

Mereka memiliki kesempatan yang sama meski latar belakang mereka sebagai orang kaya dan miskin. Tantangan itu dimenangkan oleh Mathur dengan keberhasilan siswa IXf mendapatkan nominasi siswa Perfeck ST. Notker's. Kerja keras dan pengorbanan guru Naina Mathur membuahkan hasil dan mengubah jalan pemikiran sekolah St. Notker's.  

Dari sinilah Mathur bisa menjadi kepala sekolah serta menjawab kekawatiran keluarga dan masyarakat umum bahwa kekurangan manusia tidak dapat menghentikan niat baik manusia itu sendiri. Dan pendidikan bukan ruang untuk membedakan status serta strata siswa-siswinya.

Penutup

Film ini memberikan pelajaran kehidupan dan pendidikan sekolah. Semua kalangan berhak mendapatkan kepercayaan publik agar dapat membuktikan kualitas manusia pada diri yang berbeda-beda. Manusia hidup bukan dilihat dari siapa dan dari mana. Mereka dapat membedakan setelah mengetahui apa itu "kenapa dan kenapa tidak - Hichki" .

Penulis

Rizki Subbeh

Lumajang, 04 Juni 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun