Mohon tunggu...
Karunia Indah Dwi lestari
Karunia Indah Dwi lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030003_uin suka

Its none sense Mahasiswa Universitas Islam negeri sunan Kalijaga_Ilmu komunikasi 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Inilah Kendaraan yang Digunakan "Penduduk Mangkul" untuk Sampai ke Kota

2 Maret 2023   20:53 Diperbarui: 2 Maret 2023   21:07 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah negara yang terdiri dari 38 provinsi dengan pulau-pulau besar dan kecil yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Begitu juga dengan daerah daratan dan perairannya. 

Informasi dari Badan Informasi Geospasial (BIG) luas daratannya 1.922.570 k dan perairannya 3.257.483 k. Luasnya perairan di Indonesia menyebabkan banyak masyarakat yang mata pencaharian adalah nelayan, dengan membudidayakan ikan-ikan yang mereka tangkap dari rasa, sungai dan laut. 

Selain ikan ada juga minyak bumi dan gas alam sebagai sumber pertambangan yang besar. Hal tersebut sangat membantu untuk meningkatkan Devisa Negara.

Salah satu pulau yang berada di bagian Kalimantan Barat yaitu Desa Mangkul berada di antara daratan dan perairan (sungai) sehingga jika ingin pergi ke kota  mereka harus menyeberangi sungai yang cukup panjang. 

Seperti yang kita tahu Kalimantan Barat memiliki luas wilayah perairan sebesar 30.364.59 k dimana tersebar 156 buah pulau-pulau kecil dengan 217 pulau berpenghuni dan 61 buah pulau yang belum berpenghuni. 

Dari banyaknya desa yang sudah berpenghuni Mangkul menjadi salah satu desa yang berada di pinggiran Sungai sehingga sulit jika ingin berkunjung ke kota. 

Padahal mereka perlu ke kota untuk memenuhi kebutuhan kehidupan mereka seperti membeli sandang, pangan, papan. Oleh karena itu warga di desa  tersebut membuat kendaraan alternatif yang bisa membawa mereka untuk bisa pergi ke kota. Kendaraan itu dinamakan  "Klotok" oleh penduduk setempat.

   Klotok adalah kapal kecil yang terbuat dari kayu dengan desain seperti kapal mainan yang terbuat dari seng yang dihidupkan dengan minyak dan kapas. Bagi yang masa kecilnya bahagia pasti pernah melihat dan mencoba mainan tersebut. 

Lalu mengapa kendaraan tersebut dinamakan dengan klotok?. Sebab suara yang yang ditimbulkan dari mesin penggerak klotok berbunyi seperti namanya yaitu "tok" "tok" "tok" dengan irama yang cepat. Dengan adanya klotok sangat membantu penduduk desa setempat juga penduduk desa lain yang bernasib sama. 

Karena menjadi tempat transit atau penghubung dengan kota membuat penduduk desa tersebut memanfaatkannya sebagai sumber penghasilan tetap mereka. 

Waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga yang berpenghasilan dari menarik klotok ada saat gajian perusahaan (pembayaran bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan) yang ada di daerah tersebut karena otomatis mereka akan pergi ke kota untuk berbelanja dan juga Sabtu Minggu karena banyak yang pergi ke kota untuk berwisata di pantai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun