Mohon tunggu...
Kartika Maharani
Kartika Maharani Mohon Tunggu... -

SMAN16BEKASI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak Kecil Jadi Tukang Parkir

23 April 2014   21:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:17 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

ANAK KECIL JADI TUKANG PARKIR

Beberapa hari yang lalu, Ika membeli sesuatu disebuah toko. Toko ini berada dipinggiran jalan, daerah tersebut tidak ada tukang parkir dihari-hari biasanya adi sering ketempat pertokoan ini, ya sama Ika #salahfocus

Pada saat adi selesai urusan dengan ika #Masah salah focus, seseorang kembal menaiki sepeda motor dan saat itu lah ada sesuatu pikiran yang menggangu saya. Adi sikecil bocah polos itu mendekati seseorang pemuda dan adi berkata “Om mana uang parkirnya”. Tangan si adi pun menadang kearah seorang pemuda. Dan itu lah yang menggangu sipemuda itu. Pemuda pun heran dengan anak kecil itu (adi sibocah polos). Oh iya memang si adi orangnya kecil dia sekitar umur 6 tahunan, tetapi sikapnya dewasa saat mencari duit. Pemuda itu pun memberikan uang parkir yang diminta adi, nak adi, saya tidak ada uang 1.000 (kata sipemuda itu.)

Menurut teman-teman semua,salahkah pemuda itu memberikan uang kepada adi?teman pemuda itu mengatakan kalau misalnya perbuatan saya salah,pertama pemuda itu begitu bodohnya iya dengan mudahnya”dipalak”oleh seorang anak kecil(adi). Kedua saya akan disalahin tentang dunia perparkiran. Ketiga saya sudah merusak cita-cita sianak kecil itu bahwa hidup ini tidak perlu bermuluk-muluk. Yang terakhir saya akan dituduh merusak pembagian secara adil, anak kecil mendapatkan duit. Kalo itu pendapatan teman saya yang paling konyol tapi masuk akal juga, karena anak kecil jaman sekarang sudah bisa pegang uang besar. Pegang uang kecil sudah banyak yang menyalah gunakan untuk membil rokok, walaupun adi jadi pemarkir jalanan dia tidak berpakaian dekil tapi ia selalu berpakaian rapi dan mengkilap. Pemuda itu ragu untuk menuduh orang tuanya yang menyuruhnya jadi tukang parkir.

Sejarah: Adi itu anak yang tergolong tidak mampu atau orang miskin. Ia mempunyai orang tua yang bekerja , jadi yang menanggung semua kewajiban orang tuanya yaitu adi sendiri sampai adiknya pun dia yang menafkai sehingga ia berkerja sebagai tukang parkir ditokoh-tokoh deket rumah ia.

Profil :

Nama : Adi

Dia mempunyai seorang adik kandung

TTGL : Bekasi,16 juni 2008

Umur : 6 Tahun

Cita-cita : Ingin membahagiakan kedua orang tuanya

Kesimpulan : Dia melakukan penyipangan menjadi tukang parkirtapi dari penyimpangan tersebut dia menghasilkanhal yang positif untuk menafkai keluarganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun