Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Maafkan Orang-orang yang Mencintaimu

29 April 2023   20:12 Diperbarui: 29 April 2023   20:28 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Hah? apa gak gila kita justru wajib memaafkan orang yang mencintai kita. Karena orang yang mencintai kita tidak akan mungkin menyakiti kita?.

Iyakah? jujurlah pada diri sendiri, bahkan manusia yang rela mati dan membunuh demi kita pun tidak luput dari hal-hal yang membuat kita sakit. Semakin mereka mencintai kita semakin besar risiko mereka mengecewakan kita. Rasa kecewa pada dasarnya adalah penyebab rasa sakit yang begitu perih.

Seringkali karena hubungan yang begitu dalam kita merasa tidak perlu lagi saling memaafkan. Sebagai anak yang berbakti pada Ibu dan ayah, tidak sepantasnya menyimpan dendam.

Sebagai saudara memang seharusnya untuk selalu menyayangi. Kepada kekasih dan pasangan hidup memang seharusnya terbelenggu asmara. Kepada anak sudah seharusnya saling mengasihi. Kepada sahabat sudah seharusnya saling mencintai.

Mengapa harus ada kecewa dan tidak memaafkan dalam hubungan ini?.

Saya tidak setulus itu, justru seringkali orang yang mencintai saya adalah orang yang mebuat saya sakit. Karena jujur saja saya sering berpengharapan kepada mereka. Saya lupa bahwa pada diri pun tak sepantasnya berpengharapan, karena harapan adalah  awal mula kecewa.

Justru karena begitu cintanya mereka kepada kita,ekspresi cinta mereka malah menyakiti kita. Meski bertahun-tahun hidup bersama mereka sulit memahami kita apalagi memahami bahasa cinta yang kita butuhkan.

Kala kita ingin sendiri, orang yang mencintai kita justru menjadi manusia paling anoyying. Orang yang kita harapkan membantu kita malah menambah beban hidup kita.  Orang yang seharusnya menjadi penyejuk batin kita malah sumber malapetaka. Padahal mereka orang-orang yang mencintai kita.

Mumpung masih di bulan Syawal, hari ini lebaran ketupat. Coba tanya ke diri ini sudahkah benar-benar kita memaafkan orang-orang yang mencintai kita.

Apakah sungkemankita di kami mereka hanya simbolik, tetapi masih ada sisa-sisa luka batin yang bertahun-tahun menganga dan menumpuk. Layaknya luka yang baru sembuh, lalu gatal dan kita kupas lagi kulitnya dan menjadi pedih lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun