Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma

1234 Atur Duit Saat Ramadan Tetap Aman

18 April 2021   22:21 Diperbarui: 18 April 2021   23:07 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Indonesiana.id

30 % untuk Lifestyle. Wah gede amat ya?. Kalo dilihat dari prosentase sih gede ya. Tapi dengan tawaran diskon setiap ramadan. Itu angka yang sangat kecil. Jika tidak saving sebelumnya dan hanya mengandalkan pos bulan ini, membeli baju baru buat anak-anak pun tidak akan sanggup. Apalagi buat membeli gadget dan membeli perabot baru dan mencat rumah sebelum lebaran. he... he...he....

40 % untuk kebutuhan hidup sehari-hari, penting untuk langsung membayar tagihan listrik, air dan telpon di awal bulan memastikan agar dana ini tidak terpakai. Membeli kebutuhan pokok dapur di muka juga penting. Terlebih konsumsi dapur meningkat. Membeli kebutuhan dapur di muka membuat kita semangat untuk membuat makanan sendiri ketimbang membeli karena iming-iming  promo. Jajan itu termasuk lifestyle, dimana ddi bulan puasa angka 30 % itu sangat kecil, saudara-saudara. Jauh lebih hemat untuk membuat makanan sendiri, meski memang butuh niat dan tekad kuat. Makanya pastikan memilih resep makanan yang minim gagal dan disukai anggota keluarga, agar tidak sia-sia.

Menganggarkan dan Mencatat Belanja

Pekerjaan ini terlihat sepele, tetapi cukup berat untuk dilakukan. ya apapun yang sifatnya mendispilinkan diri memang terasa berat. Selain segera membuat pos-pos belanja. Membuat anggaran dan mencatat akan sangat membantu mengerem belanja yang tidak mendesak, terutama belanja lifestyle. 

Banyak aplikasi yang menawarkan kemudahan pencatatan pengeluaran sehari-hari yang dapat menjadi alat monitoring pribadi seberapa besar pengeluaran kita sekaligus mengukur kedisiplinan kita dalam penganggaran. 

Terasa pelit ya? gak kok, jauh berbeda antara pelit dengan hemat. Jika ini belum menjadi habit, yok dimulai dari sekarang. Bukankan di bulan ramadan kita diajarkan untuk menahan nafsu. Jadikan juga momen ini untuk kita menahan diri dari nafsu belanja yang berlebihan. Ingat, kita tidak punya pohon uang. 

Salam.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun