Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tidak Ada Takjil Istimewa di Palembang Kok

17 Mei 2018   22:42 Diperbarui: 17 Mei 2018   23:01 1296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambal Nanas (Dok.Pribadi)
Sambal Nanas (Dok.Pribadi)
Diantara pedagang itu pula banyak pedagang bahan takjil seperti dawet,cendol,cincau,tape, kolang-kaling hingga rumput laut. Wih...menggoda, tetapi maaf skipjuga dulu. Bukan faktor kesehatan, baru sadar isi dompet sudah selesai karena membali daging gabus giling tadi.

Hasil berburu dan meramu (Dok.Pribadi)
Hasil berburu dan meramu (Dok.Pribadi)
fb-img-1526557982072-5afd9fe4bde5751c483a1432.jpg
fb-img-1526557982072-5afd9fe4bde5751c483a1432.jpg
Bisa jadi laksan galau ( kuah seperti celimpungan,tapi isi seperti laksan). Dok.Pribadi
Bisa jadi laksan galau ( kuah seperti celimpungan,tapi isi seperti laksan). Dok.Pribadi
Siomay Ala-ala (Dok.Pribadi)
Siomay Ala-ala (Dok.Pribadi)
Salah satu kenikmatan menjadi Emak-emak di Palembang adalah ketika membuat pempek tidakperlu berjuang melakukan pembunuhan ikan gabus, lalu mengulitinya kemudian menggilingnya. Jurus tunjuk saktu bgerlaku di sini,cukup tunjuk beberapa ekor ikan gabus yang dipilih, lalu ditimbang , sang tukang ikan akan senang sekali membantu ibu-ibu menyianginya, mengulitinya mencucinya smapai bersih kemudiaan menggilingnya.  So.. please jangan sampai ada yang salah paham, saya sama sekali tidak dapat menyiangi ikan. Jangan pernah menyerahkan kepada saya seekor ikan hidup untuk diolah jadi pempek. Saya langsung mengibarkan bendera putih untuk itu he.. he..bagaimana mau berburu jika menyiangi ikan saja takut?.

kompallogo-5afd9aafbde5751c5825be23.jpg
kompallogo-5afd9aafbde5751c5825be23.jpg


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun