Mohon tunggu...
karo news
karo news Mohon Tunggu... -

informasi dan berita aktual tentang Tanah Karo Simalem. =Mejuah-juah= follow @karo_news

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Robert Sinuhaji Berjibaku dengan Lalat Buah

2 Juni 2012   07:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:29 6747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1338623565130483009

[caption id="attachment_180377" align="alignleft" width="300" caption="Robert Sinuhaji (facebook.com)"][/caption]

Serangan lalat buah saat ini tengah menggila di tanah karo yang merupakan sentra jeruk berastagi atau yang lebih dikenal masyarakat luas dengan sebutan jeruk medan.

Dahsyatnya serangan hama yang oleh petani jeruk disebut citcit itu bahkan bisa menggagalkan panen. Padahal sebagaian besar masyarakat di Tanah Karo menyandarkan hidup dari tanaman tersebut.

Tapi tak semuanya langsung menyerah begitu saja. Beberapa di antaranya justru mencoba mempelajari karakter hama tersebut sehingga bisa menemukan formulasi untuk mengatasinya. Salah satu di antaranya adalah Robert Sinuhaji.

Robert berkisah, dia memiliki ladang yang ditanami sekitar 4.000 pohon jeruk. Dari jumlah tersebut, 800 di antaranya sudah mulai berbuah. Di tengah serangan lalat buah yang menggila, Robert tetap optimistis. Dia mengaku punya kiat khusus untuk mengatasi hama yang sangat meresahkan peani tersebut.

"Aku belajar dari orang-orang yang sukses mengatasi citcit," ujar alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini.

Sampai saat ini, katanya, dibanding dengan jeruk karo pada umumnya, hama yang menyerang ladangnya juah lebih sedikit. Kalau dihitung rata-ratanya, dalam satu pohon, paling hanya sekitar lima buah saja yang jatuh karena serangan lalat buah.

Hal itu bisa terjadi karena dia membuat perlakuan khusus terhadap tanaman jeruknya. Menurunya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memerangi serangan citcit tersebut.

Pertama, tanaman jeruk disemprot menggunakan pestisida baunya menyengat misalnya saja yan mengandung bahan aktif asefat. Semprotan pestisida yang mengandung asefat itu efektif mengusir lalat buah karena sepertinya hama tersebut tidak menyukainya.

"Pengalaman ini saya pelajari saat berkunjung ke ladang jeruk teman saya di Kutarakyat. Cukup mengejutkan, ternyata ladangnya bersih dari buah jeruk yang berjatuhan yang diakibatkan serangan lalat buah," ungkap bapak dua anak ini.

Upaya lain yang bisa dilakukan menurutnya adalah denan menggunakan perekat. Sayangnya, yang datang itu bukan lalat betina melainkan jantan. Ada juga beberapa petani yan menggunakan lem tikus campur bensin untuk menjebak lalat betina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun