Mohon tunggu...
Marvelus
Marvelus Mohon Tunggu... Lainnya - sma

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revolusi Daging Berbasis Nabati: Mengubah Cara Kita Makan dan Menyelamatkan Planet

23 Mei 2024   14:42 Diperbarui: 23 Mei 2024   14:57 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dunia kuliner telah menyaksikan perkembangan signifikan dengan munculnya daging nabati baru-baru ini. Daging berbasis nabati menawarkan diet dan pola makan yang sehat dan membawa dampak positif bagi lingkungan juga. Perkembangan daging nabati merupakan salah satu perkembangan yang paling menarik dalam industri pangan. Daging nabati memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita makan dan mempengaruhi masa depan planet kita. 

Apa itu daging berbasis nabati?

Daging nabati dibuat dari bahan-bahan nabati tetapi dirancang untuk meniru rasa, tekstur, dan penampilan daging hewani. Bahan-bahan yang biasa digunakan adalah protein kacang polong, kedelai, gandum, dan berbagai minyak nabati. Beberapa perusahaan seperti Beyond Meat dan Impossible Foods yang menjalani inovasi ini telah berhasil menciptakan daging nabati yang sulit dibedakan dari daging asli menurut banyak konsumen. 

Manfaat Kesehatan

Alasan utama semakin populernya daging nabati adalah khasiatnya yang meningkatkan kesehatan. Itu lebih baik daripada daging. Mengikuti pola makan nabati dapat mengurangi risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan jenis kanker tertentu.

Dampak lingkungan


Produksi daging mempunyai dampak terhadap lingkungan seperti emisi gas rumah kaca, konsumsi air yang berlebihan, dan polusi. Menurut PBB, peternakan menyumbang 14,5% dari seluruh emisi gas rumah kaca. Di sisi lain, daging memiliki dampak minimal terhadap lingkungan, produksi daging menggunakan lebih sedikit air, lahan dan energi serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan beralih ke daging, kita dapat mengurangi beban terhadap alam dan membantu mitigasi perubahan iklim.

Kesejahteraan binatang

Peternak sering dikritik karena kekejamannya terhadap hewan. Ada banyak masalah kesejahteraan hewan dalam industri daging, mulai dari kepadatan yang berlebihan hingga praktik penyembelihan yang tidak manusiawi. Daging nabati memberikan solusi ramah lingkungan yang memungkinkan konsumen menikmati makanan yang mereka sukai tanpa merugikan hewan.

Tantangan dan masa depan

Meski daging memiliki banyak manfaat, namun juga memiliki tantangan yang harus diatasi. Salah satunya adalah harga. Seiring dengan peningkatan produksi dan kemajuan teknologi, biaya diperkirakan akan menurun seiring berjalannya waktu. Masalah lainnya adalah rasa dan tekstur, meskipun sebagian besar mendekati kesempurnaan, masih ada ruang untuk perbaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun