Mohon tunggu...
Karomah
Karomah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Haru di Balik Cincin Baru

3 Januari 2018   20:33 Diperbarui: 3 Januari 2018   20:46 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan kenangan cincin manis ini akan selalu ku kenang hingga akhir hayat, dan tak akan pernah ku lupa betapa tulusnya cinta seseorang ayang aku panggil ibu terhadap anak-anaknya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Jadi menurut saya semua pemberian yang diberikan oleh sang ibu , entah itu kecil ataupun besar adalah hal yang paling indah yang tak akan pernah saya dapatkan dari siapapun. 

Anugerah yang paling indah, yang diberikan oleh tuhan kepada saya adalah memiliki seorang Ibu seperti ibu saya. Terima kasih tuhan, engkau telah memberikan saya seorang malaikat yang paling hebat dan kuat, yaitu Ibu. Terima kasih Ibu, atas jasa-jasa dan perjuangan yang telah engkau lakukan demi anakmu, serta pemberian-pemberian yang telah engkau hadiahkan kepadaku. Terima kasih untuk segalanya, Ibu.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun