Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kewaspadaan Bukan Kepanikan: Covid-19 Belum Usai, Tapi Kita Bisa Lebih Bijak

5 Juni 2025   12:59 Diperbarui: 5 Juni 2025   12:59 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Covid-19. Kemenkes serukan deteksi dini dan protokol kesehatan usai kasus COVID-19 naik di sejumlah negara Asia.(canva.com)

5. Dari Krisis Menuju Kebiasaan Baru yang Sehat

Kita telah melewati masa pandemi dengan luka, pelajaran, dan juga harapan. Kini saatnya mengubah krisis menjadi kebiasaan. Mengenakan masker di transportasi umum, mencuci tangan, dan menjaga jarak di ruang sempit adalah praktik yang seharusnya tidak lagi membutuhkan instruksi.

Covid-19, meski tidak separah sebelumnya, masih menjadi pengingat bahwa kesehatan masyarakat adalah sistem yang saling terkait. Dalam dunia pasca-pandemi, masyarakat yang sehat bukanlah mereka yang bebas dari virus, tetapi mereka yang mampu beradaptasi dan tetap waspada.

Solusi tidak harus selalu berbentuk vaksinasi massal atau lockdown. Solusi bisa hadir dalam bentuk kesadaran kolektif, kepercayaan terhadap sains, dan empati terhadap kelompok rentan. Inilah waktu untuk bergerak bersama, tanpa panik dan tanpa lengah.

Penutup

Tujuh kasus di Indonesia mungkin terasa sedikit. Namun di tengah lonjakan puluhan ribu kasus di Thailand dan Singapura, tujuh bisa menjadi “angka awal” jika tidak ditindaklanjuti dengan bijak. Ini bukan hanya tentang statistik, tetapi tentang menjaga kehidupan sosial dan ekonomi agar tetap stabil.

"Kewaspadaan adalah wujud cinta yang paling nyata terhadap kehidupan bersama." Maka mari tetap tenang, tetap waspada, dan terus belajar dari masa lalu untuk menjaga masa depan. Wallahu a'lam

Daftar Pustaka: 

  1. Kompas.com. (3 Juni 2025). "Kemenkes Catat 7 Kasus Covid-19 di Indonesia pada Mei 2025".
  2. Kementerian Kesehatan RI. (23 Mei 2025). Surat Edaran Kewaspadaan Covid-19 dan Penyakit Berpotensi KLB.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun