Mindful Spending sebagai Upaya Bijak Mengelola Keuangan Setelah Lebaran
Momen lebaran selain memberikan sisi bahagia tetapi ada juga sisi galaunya, salah satunya adalah keuangan. Bagi yang sudah memiliki kondisi financial freedom tentu tahapan galau keuangan habis lebaran tidak akan terjadi.Â
Berbeda dengan yang masih dalam kondisi harus bijak dalam penggunaan keuangan agar roda kehidupan berjalan dengan baik setiap harinya tentu masih harus pintar dalam mengelola keuangan agar kehidupan harian setelah lebaran bisa tetap aman.Â
Setelah euforia Lebaran berlalu, banyak orang mulai menghadapi kenyataan: saldo rekening menipis, utang konsumtif meningkat, dan kebutuhan sehari-hari tetap harus dipenuhi.
Momen pasca-Lebaran sering kali diwarnai dengan penyesalan finansial akibat pengeluaran yang tidak terkendali. Masalah keuangan ini menjadi hal yang disadari tetapi tidak bisa dihindari.
Di sinilah konsep mindful spending berperan. Mindful spending adalah cara mengelola uang dengan kesadaran penuh, memahami kebutuhan dan keinginan, serta menerapkan pola pikir bertumbuh (growth mindset) dalam finansial.
"Do not save what is left after spending, but spend what is left after saving." - Warren Buffett
Arti ungkapannya, bukan sisa uang setelah belanja yang harus disimpan, tetapi belanjakan uang setelah menyisihkan tabungan terlebih dahulu.
Bagaimana menerapkan mindful spending agar keuangan tetap sehat setelah Lebaran?Â
Berikut strategi yang bisa diterapkan: