Mohon tunggu...
Karina Putri
Karina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNDIP

Jakarta, ID

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga Menanam Sayuran Hidroponik

12 Agustus 2020   14:33 Diperbarui: 12 Agustus 2020   14:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Program Kerja 2 ke Warga RT 14 RW 02. Sumber gambar: dokpri.

Kebon Pala, Jakarta Timur (12/08). DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang paling tinggi angka pasien positif COVID-19. Masa Pandemi COVID-19 ini juga berdampak pada perekonomian masyarakat yang semakin menurun terutama pada saat diberlakukanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah demi memutus rantai penyebaran COVID-19.

Masyarakat diwajibkan untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, kecuali ada keperluan yang mendesak. Masyarakat yang bekerja diharuskan untuk bekerja di rumah selama PSBB ini, sehingga tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaan karna perusahaan tidak dapat beroperasi seperti biasa.

Disamping itu, pengeluaran untuk kebutuhan hidup harus tetap terpenuhi. Warga di wilayah RT 14 RW 02 tidak sedikit yang memiliki lahan rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut untuk tetap memenuhi kebutuhan hidup dan mengisi kegiatan selama dirumah saja, warga dapat melakukan pemanfaatan lahan rumah dengan melakukan budidaya tanaman melalui teknik hidroponik.

Kata Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu "hydro" yang berarti air dan "ponos" yang berarti daya atau tenaga kerja. Jadi, menanam dengan sistem hidroponik artinya menanam menggunakan media air atau tenaga kerja air. Hidroponik juga dikenal sebagai budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, sehingga dapat melakukan budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.

 "Program ini sangat bagus dan bermanfaat untuk warga karna warga bisa mengisi waktu selama di rumah saja dengan menanam sayuran untuk dikomsumsi dengan keluarga maupun dimanfaatkan untuk hal lainnya." Ujar Ibu Ana selaku warga RT 14 RW 02

Program ini disambut baik oleh Ketua RT 14 dan warga, karena hidroponik ini memiliki keuntungan yaitu bisa memeriksa akar secara periodik untuk memastikan pertumbuhannya, pemakaian air lebih efisien karena penyiraman air tidak perlu dilakukan setiap hari, hasil tanaman bisa dimakan secara keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran dan hama, lebih hemat karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari, tidak membutuhkan lahan yang luas, media tanaman bisa dibuat secara bertingkat

Beberapa tanaan yang sering ditanam secara hidroponik adalah tanaman holtikultura (sawi, kangkung, dan sebagainya), sayuran (sawi, tomat, brokoli, wortel, cabai, seledri, dan sebagainya), buah (melon, mentimun, semangka, strawberry, dan sebagainya), dan tanaman hias (krisan, anggrek, kaladium, gerberra, dan sebagainya).

Penulis : Karina Putri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun